hallobanua.com, Banjarmasin - Tiga pembangunan lanjutan yakni revitalisasi sungai, menciptakan Wira Usaha Baru, Pelayanan publik berbasis pada Smart City, menjadi fokus Pemerintah Kota (pemko) Banjarmasin di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin untuk tahun 2021 - 2026.
Hal itu disampaikan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pada Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin, di gedung dewan Kota, Banjarmasin, Rabu (27/10)
Usai paripurna, Ibnu Sina mengatakan tiga pembangunan lanjutan itu dari periode kepemimpinan sebelumnya, yakni, periode 2016-2019.
Sedangkan tiga pokok program pembangunan lanjutan menurut Ibnu yakni pertama revitalisasi sungai untuk pengembangan wisata berbasis sungai dan peningkatan transportasi sungai.
Program kedua, menciptakan wira usaha baru yang berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembalikan kota ini sebagai kota perdagangan dan jasa.
Sedangkan yang ketiga, pelayanan publik yang mudah dan cepat berbasis pada program smart city atau kota pintar.
"Jadi tiga inilah fokus utama program pembangunan sebagai penjabaran visi dan misi pemerintah dengan slogan Banjarmasin Baiman dan Bermartabat," tuturnya.
Terkait RPJMD 2021--2026 yang tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin hanya sampai 2024, Ibnu Sina menjelaskan, karena dalam undang-undang itu RPJMD itu untuk 5 tahun.
"Walaupun jabatan kami hanya sekitar 3,3 tahun atau 2021--2024 tahun, kelanjutan RPJMD ini akan dilanjutkan pemimpin selanjutnya," jelas Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya menyampaikan, bahwa penyampaian Raperda RPJMD tahun 2021--2026 oleh pemerintah kota telah diterima pihaknya dalam rapat paripurna.
Langkah selanjutnya,pihaknya akan membentuk panitia khusus membahas itu.
"Target kita akhir tahun ini bisa rampung semuanya menjadi Perda," ujar politisi PAN tersebut.
Dya/ may
0 Komentar