hallobanua.com, Banjarmasin - Lagi, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di TPS yang sudah ditutup, masih saja terjadi.
Tumpukan sampah kembali terjadi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Kuripan yang sudah ditutup oleh
Pemerintah Kota Banjarmasin.
Tumpukan sampah tersebut pun sempat menarik perhatian Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Dalam story aku instagram miliknya @ibnusina, ia menyayangkan masih adanya oknum warga yang membuang sampah dilokasi tersebut.
"TPS Kuripan yang sudah dipindah ke TPS eks Pasar Buah sudah bagus diberi pot kembang. Ehh dimuka pot kembang lagi dibuang sampahnya, MasyaAllah," tulisnya di story instagram.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar mengaku sudah melakukan berbagai cara agar tidak ada lagi oknum warga yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Menurutnya, selama hampir sebulan penuh ini, pihaknya juga telah menempatkan petugas untuk berjaga di lokasi tersebut.
Kadis DLH Banjarmasin, Mukhyar
Namun, ternyata masih ada saja oknum warga yang membuang sampah meski dikawasan itu sudah diletakkan beberapa pot bunga untuk memperindah pemandangan.
"Sudah dijaga hampir sebulan. Tapi setelah itu malah ada lagi oknum yang membuang. Sekarang seperti apa maunya?," ungkapnya saat ditemua di Balai Kota Banjarmasin, Selasa, (26/102)/21).
Melihat kondisi ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) untuk langsung melakukan penindakan kepada oknum bersangkutan.
"Perda Nomor 21 Tahun 2011 akan kita jalankan. Jadi denda maksimal Rp 5 juta dan kurungan penjara 3 bulan benar-benar kita terapkan," tegasnya.
Ia pun menegaskan agar oknum warga tidak lagi membuang sampah di TPS yang resmi ditutup tersebut.
"Tolong sekali lagi lah jangan lagi dibuang disana sampahnya. Buanglah ditempat yanh telah disediakan," pinta Mukhyar.
rian akhmad/ may
0 Komentar