hallobanua.com, Banjarmasin – Kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan apalagi tidak membuang sampah sembarangan, masih kurang. Sejatinya sampah rumah tangga dibuang sesuai jadwal, justru oknum warga dengan seenaknya menimbun sampah diluar jam yang sudah ditentukan. Akibatnya, sampah pun meluber hingga mengganggu aktivitas warga lainnya.
Seperti terlihat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan Jl. Mulawarman, tepatnya di Jl. Batu Tiban Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah. Sampah terlihat meluber hingga memakan separoh bahu jalan.
Kondisi ini disesalkan oleh Ketua RT. 33 Batu Tiban, Kelurahan Teluk Dalam, M. Nur Hasyim.
Ia mencurigai, sampah rumah tangga itu sengaja dibuang di badan jalan oleh oknum warga untuk memudahkan para pemulung memilah sampah.
"Sangat mengganggu. Tampaknya yang membuang juga tidak hanya warga kami. Tapi juga ada warga dari luar," ungkapnya.
Ia pun menginginkan, agar pengangkutan sampah-sampah ini bisa lebih awal, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah. Mengingat di kawasan tersebut banyak terdapat sekolah-sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
Keluhan serupa juga disampaikan Nisfaidah, Kepala TK Negeri Pembina Banjarmasin Tengah, aroma sampah menyengat hingga tercium ke lingkungan sekolah.
"Sangat mengganggu. Selain baunya yang tidak enak juga membahayakan kesehatan. Apalagi anak-anak didik kami masih TK," ucapnya, saat ditemui awak media di sekolahnya.
Dilanjutkannya, sebelumnya Ia mengaku sudah mengadukan kondisi ini kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui sebuah surat.
Namun solusi yang dilakukan saat itu, hanya melakukan bersih-bersih yang dikoordinir oleh Camat bersama satgas kebersihan.
"Setelah kita laporkan, sempat dilakukan aksi bersih-bersih yang dikoordiniir camat bersama Satgas kebersihan. Tapi itu tidak bertahan lama. Setelah itu kembali penuh sampahnya. Mungkin karena faktor masyarakatnya atau apa juga kurang tahu," sesalnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Mukhyar menegaskan, bahwa kondisi itu disebabkan adanya oknum warga yang masih membuang sampah pada pagi hari.
Pasalnya kata Mukhyar, petugas pengangkut sampah sudah bekerja dua kali dalam sehari, pada malam hari dan pagi dini hari.
"Coba masyarakatnya belajar tertib membuang sampah. Tidak akan terjadi tumpukan seperti itu pada pagi harinya," pungkasnya.
Menindaklanjuti keluhan warga, petugas DLH Banjarmasin langsung melakukan pembersihan dan mengangkut sampah-sampah yang berserakan untuk diangkut ke TPA.
rian akhmad/ may
0 Komentar