hallobanua.com, Banjarmasin – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina kembali himbau pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) atau pun tempat hiburan lainnya, untuk tidak beroperasi pada malam Jumat.
"Sama-sama lah kita menghormati malam Jumat. Dimana Banjarmasin juga dikenal sebagai kota religius," harapnya saat diwawancara hallobanua.com, Jumat, (01/10/21).
Terntunya hal itu ujar Ibnu sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur agar THM atau pun tempat hiburan lainnya, untuk tidak beroperasi di malam Jumat.
"Sehingga malam jumat itu, tidak ada aktifitas. Jangan sampai ada kegiatan yang menimbulkan polemik, menciptakan gangguan ketertiban hingga keamanan. Tentunya supaya khidmad dalam beribadah," pinta Ibnu.
Ditanya, bagaimana jika masih ada pengusaha THM atau tempat hiburan lainnya yang masih buka pada malam Jumat? Terkait hal itu, Ibnu pun memerintahkan dinas terkait untuk terus koordinasi.
"Saya sudah memerintahkan Satpol PP untuk terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, lalu sama-sama menggelar patroli," tegasnya.
Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana kota Seribu Sungai yang kondusif.
"Agar Kota Banjarmasin ini aman, damai. Karena kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, itu menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengaku, bakal menggiatkan patroli di malam Jumat.
Hal itu sebagai upaya pencegahan, agar tak ada THM yang nekat beroperasi di malam Jumat.
"Kami berkaca dari peristiwa beberapa waktu lalu. Yang saat itu diketahui bahwa ada THM yang beroperasi di malam Jumat. Maka kami tidaklanjuti dengan patroli," ucap Mujaiyin, Jumat, (01/10/21).
Kemudian, Muzaiyin tak menampik jika masih saat ini masih menemukan adanya THM yang nekat beroperasi di malam Jumat.
Pihaknya pun menyerahkan surat pemberitahuan terkait ketentuan operasional THM yang termaktub dalam Perda.
"Ada beberapa, dan kami suruh tutup. Termasuk, larangan beroperasi di malam Jumat. Bila setelah ini masih ada pelanggaran, maka kami berikan peringatan," tutup Mujaiyin.
rian akhmad/ may
0 Komentar