Banjarmasin Masih Aman dari Varian Virus Omicron, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada

hallobanua.com, Banjarmasin - Varian Covid-19 terus berevolusi. Terbaru, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi kemunculan varian berbahaya lainnya yakni Omicron atau B.1.1.529. 

Kemampuan virus ini menular dengan cepat dan meningkatkan risiko reinfeksi. 

Malah, saat ini sebanyak 8 negara telah mengkonfirmasi kasus Covid-19 yang disebabkan omicron tersebut. 

Lalu bagaimana di Banjarmasin? Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengklaim, bahwa varian baru itu belum ditemukan masuk di Kota Banjarmasin. 

Kendati demikian, Machli mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan selalu waspada. 

"Prinsipnya sama. Karena virus ini menular melalui droplet misalnya saat berbicara, bersin, batuk dan lain sebagainya, jadi setidaknya selalu kenakan masker. Prinsipnya 5 M, kemudian vaksinasi," katanya belum lama tadi. 

Saat ini, Kota Banjarmasin mengalami pelandaian kasus Covid-19. Tercatat, per tanggal 30 November ini, kasus aktif hanya berjumlah 7 kasus. 

Menurut Machli, melandainya kasus diiringi dengan massifnya vaksinasi yang digelar. Baik yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, hingga instansi lainnya. 

"Karena pada dasarnya, vaksinasi yang massif itu berhubungan erat dengan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Meskipun memang capaian vaksinasi kita untuk mencapai hal itu masih belum," jelasnya. 

Tentunya, terbentuknya herd immunity setidaknya membutuhkan persentase vaksinasi sebanyak 80 persen dari jumlah total penduduk. 

Namun, hingga per tanggal 27 November capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin baru menyentuh angka 69,41 persen. 

"Vaksinasi terus kami genjot," pungkasnya. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya