DLH Bakal Cari Oknum Pemecah Pot Bunga A Yani

hallobanua.com, Banjarmasin - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mengaku cukup geram ulah oknum yang sengaja membuat pot-pot bunga di tengah median Jl. Yani KM 4,5 Banjarmasin, hancur. 

Menurut Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar, dari informasi, sedikitnya  ada 5 pot bunga yang dihancurkan oknum warga dengan cara menjatuhkan pot bunga yang berada di median jalan itu. 

Informasi tersebut diterimanya dari petugas DLH yang ada di lapangan setelah melakukan pembersihan pecahan pot dan tanah yang berhamburan di atas aspal. 

"Ada orang naik sepeda di ruas jalan itu sambil memecah pot bunga milik kita, sedikitnya ada 5 pot bunga yang pecah," ucapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon. 

Mukhyar pun dengan tegas mengaku pihaknya akan menindaklanjuti kondisi tersebut dengan mencari informasi siapa yang memecahkan pot bunga tersebut. 

"Karena yang dilakukan pelaku ini sudah merusak aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Apalagi perawatan tanaman yang ada dalam pot itu tidak mudah, perlu waktu sekian tahun," bebernya. 

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin untuk mencari pelaku pemecah pot bunga tersebut. 

Ia pun menekankan, jika tindakan oknum tersebut dengan sengaja memecahkan aset milik daerah, itu sudah dianggap meresahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menggandeng aparat penegak hukum dari Kepolisian. 

"Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan ada efek jera bagi pelaku," tegasnya. 

Kedepan, pihaknya juga bakal melakukan patroli di beberapa titik pedestrian yang dianggap rawan oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab. 

"Karena kalau kita tidak memakai pot, median jalan di Jalan A Yani khususnya di kawasan Km. 4 sampai dengan Km. 6, tidak memadai untuk ditanami langsung. Jadi mau tidak mau kita harus lebih meningkatkan pengawasannya," tutupnya. 

Rian Akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya