hallobanua.com, Banjarmasin - Bunda PAUD Kota Banjarmasin, Hj. Siti Wasilah mendorong dan mengingatkan kembali peran dan kapasitas bunda PAUD kecamatan dan kelurahan dalam meningkatkan pendidikan berkualitas pada anak usia dini.
"Kita kembali refresh lagi semangat bunda- bunda PAUD terhadap peran dan kapasitas mereka di masing-masing wilayahnya, "ujar Hj. Siti Wasilah dalam kegiatan peningkatan kapasitas Bunda PAUD tingkat Kelurahan dan Kecamatan Sekota Banjarmasin, di HBI Kota Banjarmasin, Selasa (9/11/21).
Peningkatan kapasitas para Bunda PAUD ini untuk mendorong dan memotivasi minat masyarakat terhadap pendidikan usia dini yang kini menurun sejak pandemi covid-19.
Atas dasar itu, Siti Wasilah sebagai bunda PAUD sekaligus Ketua TP.PKK Kota Banjarmasin, ia juga ingin bunda PAUD bersama Pokja PAUD mengedukasi dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
"Karena sangat pentingnya pendidikan usia dini dari usia 0 - 6 tahun ini dalam membentuk karakter anak dan menggali potensi anak, "jelasnya.
Istri Walikota Ibnu Sina juga mengingatkan agar para bunda PAUD kembali mendata dan melaporkan segala sesuai baik itu kondisi sekolah PAUD, sarana dan prasarana serta SDM guru yang dapat mempengaruhi terhadap kualitas pendidikan anak usia dini.
"Segera laporkan jika ada PAUD yang kondisinya kurang, apakah sarana dan prasarana, ijinnya atau apapun sehingga dapat segera terdeteksi dan ditangani,"pesannya.
Sementara, Kabid Pembinaan Paud dan PNF (Pendidikan Non Formal), Edy Junaidi Spd.MA menuturkan, pertemuan bunda PAUD tersebut untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan bunda paud di Kota Banjarmasin terkait pendidikan anak usia dini.
"Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan PAUD sebagai peningkatan kualitas pendidikan dan mbentim karakter generasi emas, "katanya.
Menurut Edy, pendidikan PAUD HI atau PAUD Holistik Integratif penting dalam membantu pencapaian pendidikan sesuai dengan tingkat usia anak dan persiapan masuk ke jenjang SD.
"PAUD Hi mengedepankan aspek pendidikan juga mengoptimalkan tumbuh kembang anak, kesehatan, parenting dan untuk para orang tua, selain itu untuk membangun dan mengedepankan potensi anak, "kata Edy.
Ia juga mengungkapan bahwa selama pandemi minat masyarakat menurun drastis untuk mendaftarkan anak pada PAUD dan TK.
"Ada empat PAUD yang terpaksa tutup karena kekurangan muridnya, "tutup Edy.
Dya/ may
0 Komentar