hallobanua.com, Tanah Bumbu -Kehadiran sejumlah tempat tongkrongan kekinian di Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan diakui Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Hamaludin Tahir dapat memperkuat aspek parawisata di Bumi Bersujud. Seperti, adanya kehadiran Sawangi Cafe and Resto dilaunching pihak Hotel Ebony Batulicin, Sabtu (6/11/2021) malam tadi.
Sekedar diketahui, Sawangi Cafe and resto resmi beroperasi di Tanah Bumbu dengan menawarkan aneka ragam menu makanan dan minuman seperti pizza, barbeque dan aneka jus.
"Tempat ini merupakan satu alternatif tempat kegiatan nongkrongnya tamu-tamu daerah. Nanti tamu-tamu yang datang berwisata di Tanah Bumbu karena saat ini masih kondisi pandemi tentu kita sangat berharap kepada teman-teman di Hotel Ebony tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Hamaludin Tahir didampingi General Manager Hotel Ebony, Tangkas.
![]() |
| Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parawisata Tanah Bumbu, Hamaludin Tahir (kiri berbaju hitam) didampingi General Manager Ebony, Tangkas.(Foto: Agus Hasanudin) |
Menurut Hamaludin, kehadiran Sawangi Cafe and Resto sangat berkontribusi bagi perekonomian daerah. Sebagai contoh bahan baku langsung dibeli dari petani Tanbu.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memperkuat pariwisata di Tanbu. Hal ini dibuktikan dengan anggaran yang digelontorkan untuk membenahi Pariwisata khusus di pantai Pagatan sebesar Rp 150 miliar dengan skema Multi Years Contract (Kontrak Tahun Jamak).
"Proyek ini diperkirakan akan selesai di tahun 2024 mendatang sebelum pak Zairullah Azhar (Bupati Tanbu) selesai masa jabatan, Insya Allah nanti yang akan meresmikan," kata pria akrab disapa Hamaludin ini.
Sementara itu, General Manager Hotel Ebony Tangkas mengungkapkan, rasa syukurnya di masa pandemi ini masih bisa berkreativitas untuk membuka Sawangi Cafe and Resto.
"Kami mengamati untuk di Batulicin pertumbuhan cafe-cafe baru dan masyarakat sendiri cukup tinggi ya, banyak cafe-cafe baru bermunculan dan masyarakat antusias untuk datang ke cafe-cafe tersebut yang sudah buka di Batulicin," tuturnya.
Menurut pria akrab dengan sejumlah jurnalis ini, pengunjung yang datang ke Cafe Sawangi dan Resto menyasar kaum milenial berusia 20 tahun ke atas. Dengan total kapasitas lebih dari 100 packs.
"Harapan kami di bukanya balkon restoran pada malam hari ini kita harapkan satu untuk fasilitas di hotel dan masyarakat Tanah Bumbu Batulicin tempat-tempat santai yang ada di Tanah Bumbu," kata Tangkas.
"Keistimewaanya satu kita ada di Wings Hotel Ebony ya dari tempat ini bisa melihat kalau siang hari kita melihat pulau Sewangi yang menjadi nama restoran kita ini," jelas dia.
"Biasanya makanan di Hotel indentik cukup mahal tapi dengan konsep yang kita lakukan sekarang kita membuat paket makanan yang masuk di pasaran, jadi di middle (Tengah) itu bisa datang ke sini mencoba makanan dengan harga sangat masuk pasaran harga bersaing," katanya.
Dikesempatan itu, salah satu pengunjung Rizki Awaliah (22) mengaku, menyempatkan mendatangi Sawangi Cafe and Resto dapat menikmati keindahan pulau Sawangi dari kejauhan. Pasalnya, suasana cafe ini dinilai terbilang bagus, dan cocok buat santai malam Minggu-an.
"Enak makanannya, ini baru pertama kali, dan kekurangannya masih kurang luas. Ketika sore bisa lihat pulau Sawangi di seberang pulau sana," kata wanita bekerja sebagai pegawai Bank ini.
Ags/ may




0 Komentar