hallobanua.com, Banjarmasin - Sebuah rumah dikawasan Jl. Kelayan A, RT. 03 Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Tengah, roboh pada Sabtu, (27/11/21) sekitar pukul 11.00 Wita.
Sontak, hal tersebut gegerkan warga sekitar lokasi dan para pengendara yang lewat.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, musibah rumah roboh menimpa 1 ruah rumah bertingkat 2 berdiri dibantaran sungai itu dihuni 3 Kepala (KK) berisi 7 jiwa.
Baihaqi, sang pemilik rumah menduga, rumahnya roboh disebabkan pasangnya air, sehingga pondasi rumah tidak bisa menahan arus sungai Kelayan, yang cukup deras pada saat air pasang.
"Sebelumnya pada Kamis (25/11/21) malam, sudah ada terdengar bunyi adanya pondasi yang bergeser," ujarnya, Sabtu, (27/11/21).
Setelah mendengar kejanggalan itu, Ia bersama keluarganya pun berinisiatif untuk mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih aman, pada Jumat (26/11/21) pagi. Kemudian, pada Jumat malam, air sungai Kelayan kembali pasang.
"Sebelumnya kami pindah dulu semampunya. Malamnya, di dalam rumah, air makin tinggi. Kami sebenarnya memutuskan untuk memindah barang lagi pada pagi hari," bebernya.
Akan tetapi, belum sempat memindah barang, rumah yang sekaligus ponsel itu lebih dahulu roboh.
Beruntungnya 6 anggota keluarga lainnya berhasil diselamatkan. Meski begitu, sejumlah barang pribadi milik Baihaqi masih terjebak di dalam rumah.
Informasi dari BPBD, penyebab robohnya rumah dikawasan padat penduduk itu diduga karena struktur tanah dipermukaan sungai tidak kuat menahan pondasi rumah atau akibat abrasi.
Belum diketahui jumlah kerugian atas musibah tersebut.
Penulis : rian akhmad/ may
0 Komentar