hallobanua.com, Banjarmasin – Penarikan iuran yang diminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui surat yang diteken oleh Kadinkes Banjarmasin, Machli Riyadi, kepada beberapa instansi kesehatan maupun ASN Dinkes untuk kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, dibantah Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.
Machli mengaku tidak ada iuran dalam perayaan HKN tersebut. Ia berkilah hanya ada sumbangan yang disepakati panitia, tujuannya, untuk membeli baju.
"Karena memang, kami tidak punya anggaran untuk membeli baju. Sehingga panitia ini rapat, rapat untuk membeli baju," jelasnya saat ditemui awak media di Balai Kota Banjarmasin, Senin, (15/11/21).
Machli pun menjelaskan, dalam kesepakatan itu hanya berlaku untuk para pegawai negeri.
Hasil urunan pegawai negeri itulah yang menurut Machli, digunakan untuk memeriahkan HKN.
"Itu kesepakatan panitia HKN, dan itu disepakati pula oleh seluruh kepala puskesmas dan Dirut rumah sakit. Untuk gotong royong, Rp100 ribu untuk membeli baju,"ujarnya.
Ditanya terkait adanya surat edaran yang diteken dirinya yang berisi nominal minimal iuran itu, Machli, dengan tegas mengatakan hal itu tidak benar.
"Tidak ada, itu tidak benar ! Itu fitnah !," tegas Machli.
Ia menerangkan bahwa surat tersebut adalah sebuah proposal. Dan nominal yang tertera itu adalah yang ditargetkan pihak panitia.
"Proposal yang disampaikan oleh panitia ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang ada. Itu sifatnya proposal. Kemudian, mereka menyumbang. Ada yang berupa barang ada yang berupa duit. Jadi tidak semuanya. Tidak ada yang sifatnya mewajibkan. Tidak ada," kilahnya.
"Faktanya, yang didapat juga tidak segitu. Itu hanya target, harapan yang diinginkan. Dan bagi menyumbangnya juga tidak ada paksaan. Sifatnya hanya sukarela. Ketika mereka menyumbang ada yang ingin menyumbang barang saja. Dan memang kebanyakan barang yang disumbangkan dari pada duit. Termasuk sumbangan dari apotek, toko obat, itu.
Barang itu yang kami bagikan untuk doorprize," tutup Machli.
Diketahui sebelumnya, Dinkes melalui Panitia Pelaksana HKN Kota Banjarmasin melayangkan sebuah surat edaran iuran.
Surat tersebut diteken langsung oleh Machli Riyadi sebagai Kadinkes, dan Ketua Panitia Pelaksana HKN.
Isi surat memberitahukan bahwa ada ragam kegiatan dalam HKN. Salah satu di antaranya, memberikan penghargaan kepada pejuang yang telah berkorban untuk penanganan pandemi, serta pejuang vaksinasi Covid-19 guna terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Untuk itu, Panitia HKN Kota Banjarmasin memohon kepada seluruh rumah sakit swasta, klinik dan laboratorium, profesi kesehatan, apotek, serta praktisi kesehatan se Kota Banjarmasin, untuk dapat berpartisipasi serta mengumpulkan iuran untuk kesuksesan acara HKN.
Penulis : rian akhmad/ may



0 Komentar