Ada Warganya Diduga Terlibat Teroris, Ini Kata Wali Kota Ibnu Sina

hallobanua.com, Banjarmasin - Pemberitaan adanya terorisme diwilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya di Kota Banjarmasin, sudah sampai ketelinga Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. 

Ibnu Sina pun mengaku tak menduga jika ada warga Kota Banjarmasin yang diduga ikut jaringan terorisme. 

Mengingat, isu terorisme ini katanya merupakan isu yang dipantau khusus kepolisian dan pemerintah pusat. 

"Kami pun tidak menduga ada warga Banjarmasin, bahkan katanya pernah mendapat penghargaan dari Wali Kota, yakni atlet berprestasi," ungkapnya, Kamis, (23/12/21). 

Sebelumnya diketahui, anggota kepolisian, melakukan peggeledahan dirumah MNR (22), terduga teroris, di Gang Seroja Jalan Simpang Anem Banjarmasin Barat pada Rabu (22/12/21) kemarin,sekitar pukul 09.00 Wita. 

Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku teroris berinisial MNR yang merupakan warga setempat, ialah seorang mahasiswa berprestasi. 

MNR adalah seorang atlit silat budaya yang berbakat, bahkan sempat meraih 2 kali mendali emas di ajang internasional.

Ibnu tak menampik, jika MNR merupakan atlet pencak silat yang mempunyai prestasi internasional. 

Oleh karena itu, kata Ibnu, orang tua dari MNR cukup kaget mendengar jika sang anak ikut jaringan diduga JAD. 

"Makanya orang tuanya juga kan menyampaikan tidak menduga seperti itu. Karena anaknya baik kan, sering latihan silat. Bahkan parangnya yang ditemukan itu merupakan parang dia latihan," kata Ibnu. 

Tentunya, jika temuan ini terhubung dengan jaringan teroris internasional ataupun jaringan Indonesia, hal tersebut menjadi warning bagi pemerintah Kota Banjarmasin. 

"Pemko Banjarmasin pun terus memperhatikan akan temuan ini. Apalagi MNR ini kan pesilat yang termasuk kategori seni budaya silat pesisir yang langka, terutama silat kuin. Kalau ini terhubung jaringan teroris, ini jadi warning kita semua," kata Ibnu. 

Ibnu pun turut berterima kasih kepada pihak kepolisian. Ia pun berharap hal ini menjadi atensi bersama serta selalu mewaspadai paham radikalisme agar tidak berkembang di Banjarmasin. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya