hallobanua.com, Banjarmasin - Kondisi Jalan di Tembus Mantuil Gang Gandapura, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, terlihat cukup memprihatinkan.
Lantaran akibat abrasi air sungai, jalannya amblas hampir memakan separuh bahu jalan.
Terlihat, dari lebar jalan lingkungan itu 3 meter, sekitar 2 meter lebar jalannya rusak atau amblas. Kemudian, panjang jalan yang amblas diperkirakan mencapai 5 meter.
Namun, menurut Hamdanah, Warga RT. 28, RW. 02 Gang Gandapura, sudah sepekan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui instansi terkait telah memagar dan memasang police line di area jalan amblas tersebut.
"Sekitar seminggu yang lalu ada orang dari Dinas yang datang memasang pagar dan tali police line," ucapnya saat ditemui awak media.
Hamdanah menerangkan, awal kerusakan jalan, yang tepat di samping rumahnya itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
Akan tetapi kerusakan yang paling parah dirasakan hingga jalan itu amblas, sudah terjadi sekitar setengah tahun kebelakang.
"Awalnya aspal jalan itu pecah-pecah dan retak. Kemudian semakin membesar hingga akhirnya amblas," tutur wanita 53 tahun tersebut
Kondisi jalan seperti, menurut Hamdanah sangat membahayakan warga sekitar. Terlebih ketika terjadi air sungai pasang dan air naik ke permukaan jalan.
Katanya, tidak sedikit warga yang terperosok saat melintas di jalan tersebut.
"Sebelum dipagari dan dikasih tanda, sempat ada yang jatuh dan terperosok. Bahkan ada yang sampai barang berharga jatuh ke sungai," jelasnya.
Ia pun bersama warga lainnya berharap perbaikan segera oleh pemerintah akan kerusakan jalan tersebut.
Terpisah, Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Chandra mengaku bakal melakukan, perbaikan jalan di lokasi itu pada tahun depan.
"Sudah direncanakan tahun ini. Akan kita perbaiki tahun depan melalui proses lelang. Secepatnya di awal-awal tahun," ujarnya, saat dihubungi awak media, pada Rabu (29/12/21) kemarin.
Ia menerangkan, kerusakan jalan lingkungan di kawasan tersebut disebabkan abrasi air sungai.
Apalagi saat kejadian banjir beberapa waktu lalu yang membuat beberapa jalan yang lokasinya di pinggir sungai sangat berpotensi amblas.
"Kita lakukan penanganannya sepanjang 500 meter. Lalu kita lalu penyiringan di beberapa tempat yang ada abrasinya menggunakan batu gunung. Biayanya sekitar Rp 2,4 Miliar," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
0 Komentar