hallobanua.com, Banjarmasin - Satu lagi fasilitas pendidikan di Kota Banjarmasin yang terdampak Banjir rob, yakni di SDN Alalak Utara 1, Jl. Alalak Utara RT. 11, Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara
Akibat banjir yang melanda, menyebabkan kerugian material bagi fasilitas pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) di Banjarmasin itu.
Saat disambangi di sekolah, Kepala SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin, Marina Mahdalena mengaku, banjir rob yang melanda kawasan sekolahnya menimbulkan dampak yang cukup besar.
Ujar Mahdalena, pihaknya menghitung kerugian material yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.
"Ada dua LCD yang rusak. Harga LCD itu saja sekitar Rp7 juta. Belum lagi sound portable dan AC," ungkapnya, Senin, (13/12/21).
Ia mengungkapkan, air sungai naik juga membuat beberapa buku serta dokumen ikut rusak.
Sebelumnya kata Mahdalena, air rob tidak pernah sampai ke ruang kelas. Namun saat itu, air cukup tinggi membuat peralatan elektronik yang diletakkan dilantai terimbas banjir.
"Kebiasaan dari sisi kanan sekolah tidak biasa masuk. Barang kita taruh di lantai usai kegiatan. Ternyata juga ikut terendam," tuturnya.
"Kami juga sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki benda-benda elektronik ini. Seperti kita dinginkan dengan kipas angin. Tapi belum tau bagaimana hasilnya," sambungnya lagi.
Ia pun mengaku, kondisi itu telah dilaporkan ke Disdik setempat. Ia pun beharap, Disdik bisa memperhatikan kondisi yang dialami sekolahnya.
"Di tempat ini setiap tahun selalu banjir. Makanya kami berharap ada bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) agar bisa ruang kelas bisa ditinggikan. Ada empat kelas yang perlu ditinggikan," pungkasnya.
Meski begitu, kondisi itu tidak mengganggu proses belajar mengajar, karena banjir hanya terjadi pada malam hari dan surut di pagi harinya.
"Naiknya dari malam hari saja. Alhamdulilah kalau pagi turun airnya, jadi belajar mengajar masih bisa dilakukan," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may



0 Komentar