Disdik Angkat Bicara Buntut Protes Orang Tua Murid di SDN 7 Teluk Dalam


hallobanua.com, Banjarmadin - Protes paguyuban orang tua murid dan warga Sekolah Penggerak SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin, terkait pembangunan fasilitas penunjang sekolah rupanya juga telah sampai kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin. 

Sebelumnya, pada Selasa, (21/12/21) pagi, pihak sekolah melaksanakan pertemuan dengan orang tua murid di SD tersebut. 

Agendanya, tak lain tentang pembangunan fasilitas penunjang bangunan sekolah, berupa lapangan yang tak kunjung diselesaikan itu. 

Lalu bagaimana hasilnya dari pertemuan tersebut? 

Menjawab itu, Ketua Komite Sekolah Penggerak SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin, Yuyun Yuniati mengaku sampai saat ini masih belum ada titik temu. 

Namun, pihaknya mengaku akan menggelar pertemuan kembali nantinya, antara komite sekolah dengan orang tua murid dan warga. 

"Kami tekankan bahwa kondisi lapangan sekolah seperti ini (tampak terbengkalai), selain karena ketiadaan dana, juga lantaran terdampak banjir rob," ungkap Yuyun, Selasa, (21/12/21). 

Selain itu, pertemuan antara pihak sekolah dan warga, juga dihadiri oleh Koordinator Pengawas Pembina Sekolah di Kecamatan Banjarmasin Tengah, Noor Rakhman. 

Ia pun berjanji, bakal menyampaikan hasil pertemuan, ke Disdik Kota Banjarmasin. 

"Kalau saya amati, terjadi kesenjangan masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat menuntut agar adanya halaman sekolah.  Termasuk perihal tuntutan warga agar Kepsek yang ada di ganti," ucapnya, Selasa, (21/12/21). 

"Tapi, terus terang, untuk mengganti kepala sekolah itu tidak mudah. Karena, sekolah ini statusnya adalah sekolah penggerak. Dalam aturan, selama 3 tahun, tidak boleh diganti. Kamudian, kalau saya lihat, kinerja sekolah ini bagus saja. Tapi bagaimana pun juga, aspirasi warga akan kami sampaikan," janji Rokhman 

Terpisah, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Bidang (Kabid) Bina SD di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengaku telah mengetahui kondisi yang terjadi di Sekolah Penggerak, SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin tersebut. 

Ia meminta, pihak sekolah mesti menampung aspirasi warga. Mengingat sekolah berada di lingkungan permukiman warga. 

"Saat rapat bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) pun, kami selalu meminta kepsek bisa mengakomodir aspirasi warga. Intinya, tidak boleh mengacuhkan kemauan warga. Harus ada komunikasi dan komitmen bersama dengan warga sekitar di sekitar bangunan sekolah," jelasnya, Selasa (21/12/21) siang. 

Akan tetapi, untuk menindaklanjuti keluhan para orang tua murid dan warga terkait SDN 7 Teluk Dalam Banjarmasin, ia mengaku akan mempelajarinya terlebih dahulu, baik dari hasil pertemuan maupun kondisi di lapangan. 

"Kami kaji terlebih dahulu untuk mencari solusi," tukasnya. 

Ditanyakan apakah dana BOS bisa digunakan untuk memperbaiki lapangan? Nuryadi mengaku bisa. 

Akan tetapi, dilakukan secara bertahap alias tidak bisa dilakukan sekaligus atau secara menyeluruh. 

"Misalnya, ada jalan yang harus diperbaiki dan itu menjadi prioritas dari sekolah. Itu bisa saja menggunakan dana BOS. Dengan catatan, jumlah siswanya banyak dan ada beberapa program lain yang tidak bisa dijalankan," pungkas Nuryadi. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya