hallobanua.com, Banjarmasin - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin menggelar operasi pasar (OP)minyak goreng dan gula di 8 pasar tradisional.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan gula, terutama minyak goreng yang kini harganya melambung hingga Rp20.000 perliter.
Kepala Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengungkapkan, OP tersebut sudah mulai tanggal 22 Nopember hingga 2 Desember 2021 dimana menjual gula dan minyak goreng dengan harga subsidi.
"Harga yang dijual yakni gula perkilo Rp12.000 dan minyak goreng Rp18.000/liter, "ungkap Tezar, Rabu (1/12)/21).
Sedangkan lokasi OP dipilih tempat keramaian diantaranya pasar Lama, Pasar Pelambuan, Belitung Selatan, Pasar Kuripan dan Kelayan Dalam.
"Secara bertahap kami menyasar pasar-pasar tersebut dan setiap OP rata-rata sekitar 250 liter serta sekitar 200 kilogram gula terjual kepada warga, "tuturnya.
Menurut Tezar, OP tersebut bekerjasama dengan pihak Bulog Kalsel. Kegiatan bertujuan untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dapur minyak goreng dan gula pasir dengan harga lebih murah.
Sementara, salah satu warga Belitung, Lina mengaku senang dan terbantu dengan adanya OP terhadap minyak goreng dan gula pasir.
"Adanya pasar murah minyak goreng ini sangat berguna bagi kami saat ini. Minyak goreng dan gula merupakan kebutuhan pokok dapur yang sebenarnya harus selalu ada di rumah,"tuturnya.
Dya/ may



0 Komentar