hallobanua.com, Banjarmasin - Keberhasilan jajaran Polresta Banjarmasin dalam mengungkap 2 kasus menonjol di tahun 2021, jad atensi dari Mabes Polri.
Seperti disampaikan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat kegiatan Press Release Akhir Tahun 2021 di Aula Rupatama Polresta Banjarmasin, Rabu, (29/12/21).
"Untuk kasus menghebohkan Banjarmasin yakni kasus mutilasi tanggal 2 Juni kemarin. Karena pengungkapan kasusnya sebelum 12 jam," ungkap Rachmat, Rabu, (29/12/21).
"Jadi kasus ini sudah sampai Mabes, dan kawan-kawan wartawan selalu diliput. Jadi itu kasus yang menonjol," sambungnya lagi.
Tidak hanya kasus pembunuhan Ibu rumah tangga saja, menurut Kapolresta yang menjadi perhatian Mabes Polri yakni kasus tangkapan Narkotika pada 15 juni 2021 lalu, dari Satresnarkoba sebesar 135,02 Kg sabu dan 528,67 Gram ganja kering yang modus operandinya menggunakan kelotok atau perahu bermesin.
"Dan ini keberhasilan di tahun 2021. Kita juga berikan reward pada anggota dan kita berharap terus giat lagi kasus-kasus narkoba, karena pemakaian di Banjarmasin masih cukup tinggi," harapnya.
Kapolresta Banjarmasin juga mengungkapkan, pihaknya telah menangani sebanyak 974 kasus tindak pidana sepanjang tahun 2021.
"Dari data dihimpun, secara keseluruhan untuk kasus tindak pidana terjadi penurunan sebanyak 198 kasus jika dibandingkan 2020 lalu yaitu 1.172 kasus tindak pidana," pungkasnya.
Selain kasus tindak pidana, dari Satlantas Polresta Banjarmasin juga mengalami penurunan signifikan sekitar 71% dimana pelanggaran lalu lintas di tahun 2020 lalu ada sebanyak 11.321 dan di tahun 2021 hanya sebanyak 3.307.
Untuk diketahui, tindak pidana terbanyak yaitu penggelapan pada 2020 lalu ada sebanyak 79 kasus kini di tahun 2021 turun menjadi 67 kasus.
Meski rata rata mengalami penurunan ada juga beberapa kasus yang mengalami kenaikan yaitu kasus penipuan, temuan mayat, penganiayaan berat, pencurian berat, kebakaran, pencabulan dan narkotika.
rian akhmad/ may
0 Komentar