Kadinkes Keluarkan Rekomendasi ke Disbudpar, Siring Tendean Ditutup Saja di Momen Pergantian Tahun


hallobanua.com, Banjarmasin - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengaku merasa khawatir jika kawasan wisata Siring Piere Tendean dibuka pada saat momen pergantian tahun. 

Oleh sebab itu, dirinya  merekomendasikan mepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani keberadaan tempat wisata untuk menutup operasionalnya saat momen pergantian tahun. 

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran akan kembali terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 akibat masih dibukanya tempat wisata. 

"Kalau dibuka masyarakat pasti akan ramai berkunjung ke sana, sehingga resiko terjadi kerumunan akan sangat tinggi. Itu yang kita khawatirkan," ucapnya saat ditemui awak media, Senin (27/12/21). 

Meski begitu, ia menyadari bahwa kewenangan membuka atau menutup operasional kawasan wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan ketika libur dan akhir pekan tersebut berada di Disbudpar Kota Banjarmasin. 

"Tapi kami (Dinkes) salah satu unsur Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin merekomendasikan agar lebih baik siring ditutup saat tahun baru nanti," tekannya. 

Ia pun kembali menegaskan, bahwa alasan rekomendasi untuk menutup lokasi wisata itu tujuannya agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus akibat kerumunan di lokasi wisata. 

Selain itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin itu menuturkan bahwa adanya penambahan kasus Covid-19 yang terjadi, membuat pihaknya merekomendasikan agar kawasan siring ditutup. 

Berdasarkan update terbaru yang dirilis Satgas Covid-19 setempat melalui akun Instagram @dinkesbanjarmasinnews terlihat ada tambahan 2 kasus aktif yang saat ini menjalani isolasi mandiri. 

"Dari hasil pemeriksaan RTPCR milik RSUD Sultan Suriansyah, keduanya terdeteksi terpapar varian Delta," ujarnya. 

Machli pun menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan akan resiko penularan Covid-19 yang sekarang sudah bermutasi berbagai varian baru. Termasuk varian Omicron. 

Penulis : rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya