hallobanua.com, Banjarmasin - Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian baru yakni Omicron, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana melakulan swab test antigen secara acak.
Keputusan itu diambil usai rapat yang sebelumnya digelar Forum Koordinasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin.
"Hasil rapat kita sepakati bersama untuk bersama-sama malam tahun baru nantinya dipimpin Kabag Ops langsung akan melaksanakan swab antigen secara lacak," ungkap Machli, Sabtu, (25/12/21) kemarin.
Menurunya, deteksi dini tersebut dilakukan agar tidak meningkatnya kasus pandemi Covid-19 pasca pelaksanaan tahun baru.
"Sehingga kita melakukan itu sedini mungkin," ujarnya.
Angka kasus penyebaran Covid-19 di Banjarmasin saat ini mengalami penurunan.
Dari data yang dihimpun di IG Dinkes Banjarmasin, sejak Jumat, tanggal 24 Desember 2021, hingga pukul 16.00 Wita, jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi Positif sebesar 15.609 kasus yang terdiri dari kasus aktif 1 orang, sembuh 15.056 orang dan neninggal 552 orang.
Meski melandai, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina terus menghimbau, agar masyarakat jangan terlena dengan penurunan tren kasus Covid-19 itu.
"Jadi saya himbau masyarakat tetap jaga prokes. Jangan terlena lah untuk suasana saat ini," ungkap Ibnu, Sabtu, (25/12/21).
Ibnu mengaku, baru-baru ini dia mendapatkan kabar bahwa ada kabar 1 pasien Covid-19 yang meninggal, setelah hampir 1 bulan, tidak ada kasus kematian.
Tentunya hal tersebut ujarnya menjadi peringatan bagi pemerintah serta masyarakat Banjarmasin.
"Digrup Satgas, terakhir saya liat postingan orang meninggal pada tanggal 25 November, setelah hampir 1 bulan akhirnya kemarin ada lagi yang meninggal. Tentunya ini warning bagi kita," ujar Ibnu.
"Mari kita jaga lingkungan kita dengan baik, dan mari kita melaksanakan prokes dan vaksinasi. Karena itu lebih aman," pungkasnya.
Rian akhmad/ may



0 Komentar