hallobanua.com, Banjarmasin - Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pengamanan peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), kembali digelar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin, di Aula Rupatama, Mapolresta Banjarmasin, Kamis, (30/12/21).
Rapat tersebut digelar untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pada saat moment pergantian tahun.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, semua pelaku usaha perhotelan dan juga THM wajib mengikuti aturan Perda no 12 Tahun 2016 Pasal 6 ayat 1 dan 2.
"Seluruh perhotelan dan THM wajib mengikuti peraturan perda yang berlaku, dan juga tidak boleh mengadakan event yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa saat malam pergantian tahun nanti," ujar Kabag Ops, Kamis, (30/12/21).
Selain itu, untuk usaha kafe-kafe yang ada di Kota Seribu Sungai ini pun juga akan dibatasi waktu operasionalnya.
"Untuk pelaku usaha kafe juga akan dibatasi, hanya boleh beroperasi sampai pukul 22.00 Wita," ucap Kompol Irwan.
Terkait objek wisata yang ada di kota Banjarmasin, seperti Siring sepanjang Pierre Tendean, Siring depan Balai Kota, dan Taman Kamboja, pihaknya mengatakan juga akan ditutup.
"Seluruh masyarakat kota Banjarmasin dilarang melakukan pawai atau arak-arak saat malam pergantian tahun baru nanti. Tapi kalau untuk ngumpul dan masak-masak di rumah masing-masing, masih diperbolehkan," terangnya.
Tidak hanya itu, Kompol Irwan juga memaparkan bahwa saat malam pergantian tahun baru, pihaknya bakal melakukan pengamanan dan pengawasan di Kota Banjarmasin.
Setidaknya pihaknya bakal menurunkan lebih seribu personil gabungan dengan instansi terkait dan juga di back up dari Polda Kalsel.
"Nanti akan ada yang jaga dipos keamanan dan juga akan ada yang melakukan mobile atau patroli, untuk mengamankan tempat-tempat yang mempunyai potensi terjadi kerumunan massa, seperti dijalan A Yani, Jalan Hasan Basri, Jembatan Sei Alalak Baru (Basit), dan juga tempat-tempay lainnya," terangnya.
"Apabila ditemukan keramaian disuatu tempat nantinya, akan kita berikan tindakan yang terukur, seperti himbauan dan kalau perlu juga akan kita bubarkan," imbuhnya.
Selain melakukan pengamanan, pihaknya juga akan melakukan swab antigen ditempat-tempat keramaian nantinya, untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru penyebaran virus Covid-19, maupun varian baru virus Omnicorn.
"Apabila ditemukannya keramaian disuatu tempat nantinya, kita akan melakukan swab langsung ditempat tersebut," pungkas Kabag Ops.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan jika pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 500 swab antigen, yang akan digunakan saat malam pergantian tahun nanti.
"Jadi nanti akan ada 35 personil dari Dinkes kota Banjarmasin yang akan diturunkan untuk ikut berpatroli, untuk melakukan swab secara acak nantinya," kata Machli, Kamis, (30/12/21).
Selain itu, nanti kata Machli, Dinkes juga akan menyiagakan petugasnya yang standby di 5 titik pos untuk melakukan vaksinasi.
"Jadi kita siapkan petugas vaksinasi jika saat patroli ditemukan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi," tutup Machli.
rian akhmad/ may
0 Komentar