hallobanua.com, Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pimpin langsung Deklarasi Objek Wisata Selanjung Sungai Biuku menuju sertifikasi CHSE, Sabtu, (25/12/21) pagi.
Diketahui, Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan dekralasi tersebut merupakan upaya menghidupkan kembali destinasi pariwisata di masa pandemi Covid-19.
"Apalagi Sungai Biuku ini kan ditetapkan 10 destinasi baru di Banjarmasin, khususnya bernuansa alami," ucap Ibnu, Sabtu, (25/12/21).
| Wisata Alam di Kampung Biuku |
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, ujar Ibnu juga sudah melakukan pembinaan terhadap Pokdarwis setempat.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk untuk melibatkan masyarakat sekitar dengan kawasan wisata di Kota Seribu Sungai.
"Jadi bukan Pokdarwis saja, kita juga libatkan masyarakat dalam mengelola objek wisata," tuturnya.
"Kami pun berharap potensi besar disini dimanfaatkan sebaik-baiknya," sambungnya lagi.
Ia pun menghimbau agar masyarakat untuk tidak keluar kota saat libur Nataru. Oleh sebab itu, dengan dibukanya tempat wisata yang menerapkan CHSE.
"Makanya kita terapkan Clean, Healt Safety, dan Environmentnya ini bisa diterapkan sebaik-baiknya," terang Ibnu.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun berencana akan terus melakukan penataan terhadap kawasan wisata di Sungai Biuku. Yakni akan menerapkan retribusi demi kesejahteraan warga Sungai Biuku.
"Makanya hari ini simulasi untuk masuk kawasan ini secara berbayar. Jadi nanti beli tiket didepan dan dapat minuman, yang asli buatan disini, dan bisa menikmati sungai dengan jukung," pungkasnya.
Ia pun berharap, pokdarwis di Kampung Sungai Biuku agar objek wisata punya komitmen untuk bisa melayani pengunjung dengan sebaik-baiknya.
rian akhmad/ may



0 Komentar