Meski Molor, Program RS-Rutilahu Ditargetkan Selesai Desember Ini


hallobanua.com, Banjarmasin - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin gencar-gencarnya melaksanakan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS -Rutilahu) 

Program yang dimulai sejak pertengahan November 2021 ini, diketahui progresnya sudah mencapai 75%. 

Anggota Tim Jaminan Sosial (Jamsos) dan Penanganan Kemiskinan (PK), Dinsos Kota Banjarmasin, Amrullah memaparkan, persentase tersebut diambil dari 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di lima kecamatan. 

"Sejak pencanangan yang dimulai pada akhir November 2021 kemarin sudah mencapai 75 persen lebih prosesnya," ucapnya saat ditemui awak media, Kamis, (16/12/21) kemarin. 

Hal itu berbanding dengan pernyataan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto. 

Padahal sebelumnya, pada Rabu (17/11) yang lalu, Iwan mengungkapkan bahwa proses program rutilahu tersebut ditargetkan selesai dalam 20 puluh hari. 

Namun, jika dihitung sejak hari itu, maka proses rehab 83 rumah tersebut sudah berjalan 29 hari. 

Lalu, kapankah progres rehabilitasi 83 rutilahu tersebut selesai? Terkait hal itu, Amrullah menjelaskan, bahwa proses memulai rehab rumah bagi setiap KPM tidaklah sama atau tidak berbarengan. 

"Bertahap, tidak semua KPM sama pencairannya. Sehingga waktu pelaksanaannya pun tidak sama," bebernya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menghadapi beberapa kendala yang membuat proses penyelesaian rehabilitasi rumah tersebut sedikit terlambat, yaitu kondisi cuaca. 

"Cuaca sangat berpengaruh. Apalagi belakangan ini Banjarmasin sedang dilanda cuaca buruk. Kadang hujan. Bahkan banjir. Sehingga ada yang tertunda beberapa hari," terang Amrullah. 

Namun, Amrullah optimis mampu menyelesaikan seluruh rutilahu di minggu ketiga bulan Desember ini. 

Pasalnya rumah KPM atas nama Rukmini yang ada di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Rencananya jadi lokasi seremoni tanda dimulainya program bedah rumah tersebut sudah mencapai 80%. 

"Insyaa Allah kita bisa rampungkan semuanya di minggu ketiga Desember ini, sekitar tanggal 20 lah," tegasnya. 

Selain itu, Amrullah turut memastikan, seluruh dana yang diberikan senilai Rp 24 Juta kepada masing-masing KPM, seutuhnya diterima oleh yang bersangkutan tanpa adanya potongan dari pihak manapun. 

Bahkan setelah menerima uang, ujarnya, si penerima dana akan dibantu oleh Pendamping resmi dari Dinsos ketika membeli segala keperluan untuk membangun rumahnya. 

"Karena dalam prosesnya kami meminta bank untuk mentransfer uang tersebut langsung ke rekening milik warga penerima manfaat tidak ada potongan apapun. Besaran uang itu sama setiap KPM. Dan itu sesuai dengan anggaran dalam proposal yang mereka ajukan ke kami. Disana juga sudah termasuk biaya tukang dan perlengkapan lainnya," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya