hallobanua.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu terus memperhatikan tingkat kesejatheraan para petani. Hal itu, terlihat dari upaya dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Melalui Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Tanbu, terlihat saat ini tengah melakukan penyusunan dokumen analisis Nilai Tukar Petani (NTP) 2021. Di mana, saat ini penyusunannya sudah memasuki tahap akhir.
Hal itu, diungkapkan Kadiskominfo Tanbu, Ardiansyah. Ia mengatakan, penyusunan dokumen analisis NTP 2021 kerjasama Diskominfo dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Tanbu.
“Saat ini Tanbu sudah menerapkan Satu Data. Sehingga data yang dihasilkan tidak terjadi perbedaan antara Pemkab Tanbu dengan BPS,” kata Ardiansyah belum lama tadi.
Ia menjelaskan, dokumen NTP ini disusun guna memberikan data NTP sebagai salah satu indikator tingkat kesejahteraan petani di Tanbu.
“Harapannya dengan tersusunya NTP ini kesejahteraan petani lebih meningkat lagi,” ucap Ardiansyah.
Dikesempatan sama, Kepala BPS Tanbu, Rudy Nooryadi menjelaskan, cakupan subsektor NTP di Tanbu dalam sektor pertanian yaitu tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan tangkap.
“Tiga sektor pertanian itulah yang menjadi unggulan di Tanah Bumbu saat ini,” ujarnya.
Dikatakan, pada penyusunan NTP, Pemkab Tanbu dan BPS setempat melakukan konsultasi ke BPS Kalimantan Selatan terkait teknis penghitungan.
Lalu, melakukan penambahan sampel survey harga pedesaan, melakukan pendataan survey harga pedesaan, pemeriksaan dan pengolahan di BPS Kabupaten,
Disamping itu, perhitungan NTP 2021 oleh BPS, konsultasi ke BPS Pusat, dan kemudian dilakukan diseminasi dan ekspose NTP Tahun 2021.
Ags/may




0 Komentar