hallobanua.com, Banjarmasin : Tiga orang akhirnya diamankan oleh Tim gabungan kepolisian ihwal perkelahian di pondok party, kawasan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, pada Minggu (26/12/21) dini hari.
Mereka adalah terduga pelaku, dan satu orang sebagai saksi, diamankan pada Senin (27/12/21) malam, di kediamannya masing-masing.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo, melalui Kanit Reskrim, Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra, membenarkan kalau para terduga pelaku berhasil diamankan.
"Benar sudah diamankan tiga orang berinisial MS (22), MRI (16), dan MRA (17), satu saksi dengan inisial MA (16), semua warga Banjarmasin Barat. Kita juga amankan sebuah belati," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo, melalui Kanit Reskrim, Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra, Selasa (28/12/2021).
Selain itu, ada satu orang lagi dalam pengejaran yang juga diduga terlibat dalam insiden penganiayaan berdarah tersebut.
"Masih ada satu orang yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) kita," ungkap Kanit.
Sementara, diterangkan Kanit insiden berdarah tersebut ternyata terjadi dua kali, dengan pelaku yang ada di kelompok tersebut.
Yang jadi korban pertama adalah Sugiyono (31), warga Jalan HKSN, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara.
"Sempat cekcok, terjadilah insiden penusukan tersebut, di mana korban mengalami satu luka," terangnya.
Kemudian, giliran MP (17) warga tembus Mantuil, Banjarmasin Selatan yang jadi korban kedua.
"Awal mulanya, lantaran si korban ini sempat mengganggu salah satu teman perempuan dari kelompok ini," ujarnya.
MS pun tersinggung dan menghujani tusukan terhadap MP hingga empat mata luka bersarang di tubuhnya.
"Saat ini mereka dalam proses penyelidikan," bebernya.
Akibat dua kasus itu, pelaku bakal terancam Pasal berlapis, yakni Pasal 80 UU KUHP no 35 tentang perlindungan anak dan pasal 351 KUHP.
"Pelaku masih di bawah umur, kemungkinan akan diversi," pungkasnya.
Dky/ may
0 Komentar