hallobanua.com, Banjarmasin - Potensi banjir rob dengan ketinggian pasang dari 2,5 hingga maksimal 3 meter diprediksi bakal terjadi pada tanggal 18-22 Desember mendatang.
Prediksi itu ikeluarkan oleh stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Namun, menurut Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh di Kota Seribu Sungai.
Ujarnya, pada rentang waktu itu, ketinggian pasang air di sungai Martapura justru masih dibawah saat kondisi 5-12 Desember lalu.
"Kalau prakiraan kami pada tanggal 18-22 Desember itu masih diangka 2,0 sampai 2,1 meter. Malah lebih tinggi di tanggal 23-25 Desember, sekitar 2,3 meter," ucapnya, Thoni saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin Rabu (15/12/21).
Alasannya, kata Thoni melihat dari data aplikasi DGS Tides yang khusus mengukur ketinggian sungai Martapura, dari data prakiraan ketinggian air di sungai Martapura pada rentang waktu diatas.
"Kemungkinan pada tanggal 18-22 Desember itu bisa jadi dampak nya tidak sampai ke sungai Martapura. Jadi datanya tidak sampai setinggi prediksi Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor," bebrnya.
Akan tetapi, yang perlu diwaspadai masyarakat ujarnya yaitu pada tanggal 2-10 Januari 2022 mendatang.
Pasalnya berdasarkan prakiraannya tinggi air sungai Martapura sama seperti pada tanggal 5-12 Desember lalu. Yakni pasang maksimumnya mencapai 2,5 meter.
Rian akhmad/ may



0 Komentar