hallobanua.com, Banjarmasin - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) resmi dibatalkan oleh pemerintah pusat.
Pembatalan secara tiba-tiba oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan tersebut berlaku di seluruh wilayah di Indonesia.
Hal lain pembatalan tersebut yakni saat ini tren kasus Covid-19 berhasil ditekan. Bahkan kasus harian relatif stabil di bawah 400 kasus dalam beberapa hari ke belakang. Begitu juga dengan kasus aktif dan jumlah pasien yang dirawat.
"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level III pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," jelas Luhut pada Senin (06/12/21) kemarin.
Selain itu, keputusan ini juga didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen. Serta vaksinasi lansia terus digenjot hingga saat ini mencapai 64 dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa Bali.
Lalu bagaimana dengan Kota Banjarmasin? Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan pihaknya masih akan menunggu instruksi langsung dari Wali Kota Banjarmasin.
"Kita di Banjarmasin nanti akan mengikuti arahan Pak Wali Kota selaku ketua Satgas Covid-19," ucapnya, Selasa (07/12/21).
Selain itu, menurutnya dari hasil rapat terakhir dengan Forkopimda, di Polresta Banjarmasin, pada saat Nataru nanti tetap akan ada pos-pos terpadu yang didirikan.
"Pos terpadu itu akan tetap didirikan, karena ada maupun tidak ada Covid-19 pos itu selalu ada untuk menjaga keamanan pelaksanaan Nataru. Khususnya untuk pos yang di Duta Mall kita akan terlibat juga nanti disana," terangnya.
Oleh karena itu, rencana vaksinasi di Posko Nataru di Duta Mall itu masih tetap akan berjalan sesuai dengan rencana awal.
Akan tetapi, Machli menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Wali Kota Banjarmasin.
"Sejauh ini kita masih menunggu arahan dari Pak Walikota," tutup Machli.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar