hallobanua.com, Banjarmasin - Moment Natal dan Tahun Baru biasanya identik dengan pohon natal.
Perayaan bagi Ummat Kristiani tidak lengkap jika tanpa pohon natal yang diletakkan di tengah ruang rumah ataupun gedung.
Tak terkecuali di Banjarmasin, ada pohon Natal raksasa yang unik dibuat dari botol bekas plastik yang disusun.
Pohon tersebut diletakkan di Loby Galaxy Hotel Banjarmasin, Jl. Ahmad Yani, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Executive Assistant Manager Galaxy Hotel Banjarmasin, Nanang Erwanto mengatakan, pembuatan pohon tersebut merupakan hasil dari dikumpulkannya limbah plastik berupa botol air mineral, dan dibuat setidaknya 6 sampai 7 orang karyawan hotel.
"Ini persembahan dari Green Team Hotel Galaxy. Yakni kami kumpulkan botol bekas dari kamar maupun event yang ada, untuk kita buat pohon natal setinggi 8 meter. Kita persembahkan untuk para tim dan masyarakat yang merayakan Natal," ungkapnya saat ditemui awak media, Jumat, (03/12/21).
Dikatakannya, setidaknya memerlukan waktu 3 hari untuk pembuatan pohon setinggi 8 meter tersebut.
"Kita kerjakan 3 ribu botol lebih," terangnya.
Selain itu, penggunaan bahan baku botol plastik dalam pembuatan pohon Natal tersebut kata Nanang, yakni untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik.
"Motivasinya yakni untuk mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan kembali plastik bekas," kata Nanang.
Tidak hanya botol yang disusun, rangka pohon Natal tersebut juga dihiasi lampu-lampu berwarna warnu dan dipuncak pohon diletakan beberapa aksesoris natal.
"Kita jahit botol satu persatu dengan rangka bambu. Kita lingkarkan sampai m keatas. Dan ini biayanya kurang dari Rp 500 ribu, dan syukur tidak ada kendala," imbuhnya.
Pihaknya berencana akan memajang Pohon Natal Raksasa tersebut sejak 1 Desember 2021 hingga Januari 2022 mendatang.
Sementara itu, Ronald, salah satu pengunjung Hotel Galaxy, mengaku tertarik saat melihat pohon Natal yang unik tersebut.
"Ini salah satu hal yang menarik dan kreatif. Bagus aja," ungkap pria 31 tahun itu.
Ia mengaku, sebelumnya belum pernah menemui pohon Natal seunik ini. Warga Asli Kalimantan Tengah itu pun menyambut antusian dengan dibuatnya pohon Natal tersebut dari limbah plastik.
"Ini juga untuk mengurangi limbah lingkungan. Kan kalau tidak dipakai sebenarnya ini sampah, namun ini diolah sekreatif mungkin jadi sesuatu yang indah seperti ini," tutupnya.
rian akhmad/ may



0 Komentar