Waspada! Hewan Melata Masuk ke Pemukiman di Banjir Rob

hallobanua.com, Banjarmasin, - Banjir rob yang melanda Kota Banjarmasin tidak hanya berdampak kepada lingkungan dan masyarakatnya saja. 

Bahkan, pasangnya air sungai ini turut berdampak dengan kehidupan binatang melata seperti ular dan sejenisnya. 

Tim Animal Rescue Kota Banjarmasin mengungkapkan, setiap hari menerima laporan kemunculan ular yang masuk ke pemukiman warga. 

Wakil Ketua Animal Rescue Kota Banjarmasin, Hanafi menuturkan, dalam sehari pihaknya bisa menerima 3 sampai 4 aduan masyarakat yang rumahnya dimasuki reptil. 

"Memang Desember ini lebih banyak laporan yang masuk ke kita dibanding bulan-bulan sebelumnya," ucapnya belum lama tadi. 

Rata-rata aduan warga yang mereka terima kata Hanafi, itu sesaat menjelang kondisi air pasang dimulai, gara-gara habitat atau sarangnya yang terganggu. 

"Dari siang sampai malam laporan ular masuk ke rumah warga masuk ke kita, rata-rata malam hari satu jam menjelang air pasang terjadi," bebernya. 

Hal itu dikarenakan tempat reptil berdarah dingin itu bersembunyi seperti di balik tumpukan sampah, kayu atau lubang-lubang kecil di kolong rumah terendam air, sehingga memaksanya keluar dari sarangnya. 

"Kalau sarangnya terendam air pasang, otomatis dia (ular) itu akan naik ke tempat yang lebih tinggi dan kering seperti rumah warga," ujarnya. 

Hanafi mengatakan saat ini dari seluruh laporan yang diterima Animal Rescue Banjarmasin mayoritas ular dengan jenis Python atau ular sanca. 

"Dari awal Desember sampai hari Jumat (10/12/21) ini sudah sekitar 10 ekor lebih yang  berhasil kita amankan dan itu rata-rata ular anakan dan ada beberapa yang berukuran besar. Jumlah ini karena tidak semua aduan warga dapat kita selesaikan dengan menangkap ularnya. Kalau bisa tertangkap semua kalikan saja empat aduan dalam sehari," tambah Hanafi. 

Lalu bagaimana ular hasil tangkapan Animal Rescue setelah ditangkap? Terkait hal itu ujar Hanafi, saat ini seluruh reptil melata tersebut diamankan sementara di ruang khusus karantina ular di Kebun Binatang Mini (KBM) atau Taman Satwa Jahri Saleh. 

"Setelah dikarantina rencananya akan dilepasliarkan sesuai dengan ukuran tubuhnya. Tentu dengan arahan BKSDA Provinsi Kalimantan Selatan," pungkasnya. 

Terakhir, ia pun menghimbau agar warga Banjarmasin agar selalu waspada terhadap keberadaan ular selama air pasang di bulan Desember sekarang ini. 

"Jaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tumpukan barang di sudut-sudut rumah yang gelap dan lembab. Karena itu yang disukai ular untuk dijadikannya sarang. Kalau ada lobang juga ditutup dulu. Dan kalau mendapati ular masuk ke rumah laporkan saja ke kami dengan chat ke WhatsApp 083159861450. 1x24 jam kita siap melayani warga yang memerlukan bantuan," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya