hallobanua.com, Banjarmasin - Pasca belasan siswanya terpapar Covid19, SMPN 1 Banjarmasin pun langsung melakukan upaya pencegahan, dengan penyemprotan disinfektan diarea lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman mengatakan penyemprotan dilaksanakan usai koordinasi bersama pihak sekolah serta Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
"Kita lakukan penyemprotan disemua ruangan sekolah," ungkapnya, Senin, (31/01/22).
Meski begitu, Fathur mengaku bahwa penyemprotan disinfektan itu rutin dilakukan pihaknya usai proses belajar mengajar selesai.
"Setiap hari setelah siswa pulang, itu sorenya pasti kami semprot, agar besoknya steril lagi," katanya.
Seiring belasan siswanya yang terkonfirmasi positif Covid 19, saat ini pun, Fathur Rahman mengaku pihaknya telah melaksanakan rapat internal untuk pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Kita juga mendapat beberapa masukan dari Disdik dan Anggota Dewan, dan menyarankan pembelajaran jadi PJJ," ujarnya.
"Insyallah kami mulai hari Rabu. Karena hari ini kita rapat untuk penyusunan jadwal," imbuhnya.
Diketahui, di SMPN 1 Banjarmasin siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni sebanyak 13 orang.
"Mula-mula ada dari 1 orang siswa kelas 9E yang sebelumnya izin sakit. Dan pada hari Kamis, (27/01/22) laporan dari RS TPT bahwa siswa ini terkonfirmasi positif," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun langsung melakukan pendataan seluruh kelas 9E yang diminta oleh Puskesmas Teluk Dalam.
"Jadi kita test PCR pada Jumat, (28/01/22) dengan hasil yang dikeluarkan pada Sabtu, (29/01/22) yakni sebanyak 12 orang siswa positif Covid-19 tanpa gejala," paparnya.
Pemeriksaan test PCR sendiri dilaksanakan pihak sekolah yakni kepada 1 kelas 9E sebanyak 32 orang dengan total rincian 1 orang positif bergejala dan 12 orang positif Covid-19 tanpa gejala.
rian akhmad/ may
0 Komentar