hallobanua.com, Banjarmasin – Karir H Ibnu Sina di dunia politik terbilang cukup berliku, namun berujung dengan pembuktian dirinya mampu memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada petinggi partai Demokrat di pusat, sehingga sekarang Wali Kota Banjarmasin 2 periode ini, dipercaya memimpin Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan 2021 hingga 2026.
H Ibnu Sina secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan, periode 2021-2026, setelah lolos dari uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari DPP Demokrat dan hasil Musda Partai Demokrat Kalsel.
Pria kelahiran Puruk Cahu pada 4 Januari 1975 itu, resmi menakhodai Partai berlambang mercy itu pasca dilantik resmi oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pelantikan H Ibnu Sina sebagai Ketua DPD Demokrat Kalsel, cukup berkesan. Pasalnya, hari itu pada 4 Januari 2022, bertepatan dengan hari kelahirannya.
Tak kalah menariknya, DPD Demokrat Kalsel periode 2021-2026 ini dipimpin oleh seorang kepala daerah yang saat ini menjabat Wali Kota Banjarmasin untuk kedua kalinya.
Wajar, jika Demokrat Kalimantan Selatan menginginkan seorang sosok pemimpin yang berpengalaman dan memiliki karir politik yang cukup gemilang dengan memiliki komitmen membesarkan dan memenangkan partai.
Sementara itu, Ibnu Sina menegaskan siap memenangkan Partai Demokrat di Kalsel.
"Sesuai 10 program kami sampaikan dalam visi dan misi, mudah-mudahan Demokrat dapat hati dari masyarakat Kalsel, dan saya siap memenangkan Demokrat di Kalimantan Selatan bersama kader-kader Demokrat Kalsel terbaik, "ucap Ibnu Sina.
Dalam susunan kepengurusan pun, walikota pertama di Indonesia yang mencanangkan gerakan bebas kantong plastik di Indonesia ini, memasukan sejumlah orang dan nama.
Diantaranya, sejumlah politisi senior, tokoh masyarakat dan agama, mantan pejabat, kaum perempuan dan tak ketinggalan kaum milineal yang diharapkan dapat membawa perubahan baik bagi Partai Demokrat.
Perjalanan karir politik Ibnu Sina cukup berliku. Sebelum menjadi Wali Kota Banjarmasin, pria penyuka olahraga bersepeda ini pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan selama tiga periode.
Kala itu, Ibnu Sina masih menjadi kader PKS Kalimantan Selatan bahkan pernah menduduki sebagai Ketua DPW dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kalimantan Selatan.
Seiring berjalan waktu, karir politik Ibnu Sina cukup mumpuni dan diperhitungkan untuk bertarung di Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2015.
Ia memilih berpasangan dengan Hermansyah, yang merupakan kader dari PDI Perjuangan. Kedua pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Banjarmasin, dan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin periode 2016-2021, dengan memperoleh suara terbanyak dari 3 calon lainnya.
Mengusung tagline Banjarmasin Baiman 2 (Banjarmasin Barasih Wan Nyaman), H Ibnu Sina kembali mencalonkan diri untuk maju menjadi walikota di Pilkada Banjarmasin tahun 2020.
Berpasangan dengan H Arifin Noor, Ibnu Sina kembali berhasil meraih tiket untuk menduduki posisi orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai untuk kedua kalinya (2 periode).
Meski sebelumnya, harus melalui Pemilihan Suara Ulang (PSU) lantaran salah satu calon melayangkan gugatan alias tidak terima dengan hasil pilkada Banjarmasin ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasilnya, Ibnu Sina-Arifin Noor masih mendapat kepercayaan dan hati dari masyarakat Kota Banjarmasin. Gugatan paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir, kandas di sidang MK yang kali kedua . Semua tudingan dan gugatan dari pihak pemohon, rontok dan dianulir oleh ketua majelis hakim di MK.
Dan, pada 23 Juni 2021 lalu, H Ibnu Sina-H Arifin Noor resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin periode 2021-2024. Dua orang pemimpin Kota Seribu Sungai ini dilantik oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal, di Gedung Mahligai Pancasila, dengan tamu dan undangan terbatas, mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid 19.
Kini, Ibnu Sina bersama Arifin Noor, dalam masa jabatan tersisa 2 tahun setengah ini, harus menuntaskan program kerja untuk membangun dan melanjutkan pembangunan Kota Seribu Sungai, sesuai dengan visi dan misi.
Bergabung di Partai Demokrat, suami dari Hj Siti Wasilah ini sudah menjadi kader Demokrat dengan mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan nomor 1220908200007975, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Melihat KTA yang dikeluarkan itu, bagi bapak berputra 4 ini, sudah menjadi kader Demokrat jauh sebelum maju mencalonkan diri di Pemilukada Banjarmasin sebagai calon petahana yang digelar 9 Desember 2020 lalu.
Hal itu dibuktikan dengan tanggal dikeluarkannya KTA yakni tertanggal 28 Agustus 2020.
Masuknya Ibnu Sina menjadi kader partai berdasarkan keinginan sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, meski Demokrat salah satu pengusung di Pemilukada 2020 lalu.
Dengan bergabungnya di Partai yang didirikan oleh Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Ibnu Sina pun berkeinginan akan mengembangkan konsep kaderisasi partai.
“Saya akan menerapkan pola pengkaderan dengan sistem akademi demokrasi. Konsep yang dikembangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saya sangat tertarik dan itu memang sangat penting,” tutur Ibnu Sina juga salah satu pengurus JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) se Indonesia, usai kegiatan Musda IV Partai Demokrat Kalsel tadi.
Menurut Wali Kota Banjarmasin dengan segudang prestasi dan keberhasilan dalam membangun Kota Banjarmasin itu dengan ratusan piagam penghargaan yang ia terima, sistem akademi demokrasi merupakan laboratorium bagi kader agar mereka siap ditempatkan dimana saja.
“Saya juga tertarik karena di Partai Demokrat, banyak terdapat kawula muda dan bersama para senior bersatu untuk tujuan membesarkan partai ini menyongsong Pemilu 2024,. Dan, mengapa saya memilih Partai Demokrat karena tak ada pilihan lain jika ingin tetap berpartisipasi di dunia politik untuk tingkat atau jenjang yang lebih tinggi, ” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Saat ini, setelah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin 2 periode, prioritas pekerjaan yang harus ia tuntakan adalah bekerja keras untuk dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid 19.
Tak ketinggalan, bersiap dan bekerja keras serta berjuang bersama para pengurus, anggota dan kader Demokrat di Kalimantan Selatan, untuk memenangkan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Tim Liputan/ may
0 Komentar