hallobanua.com, Banjarmasin - Usai dilantik oleh Ketua Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel), Ibnu Sina resmi menjabat Ketua sejak 2021 hingga 2026.
Ibnu Sina pun mengaku siap mengemban amanah yang diberikan AHY dengan sebaik-baiknya selama menjabat
"Pesan beliau jelas waktunya bekerja karena waktu kita tidak banyak untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu)," ucap Ibnu usai dilantik, Selasa petang (04/01/22).
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun mengaku bersama-sama kader akan memenangkan Partai Demokrat di Kalsel pada pemilu 2024 mendatang dengan berbagai persiapan.
"Oleh karena itu pastikan tetap berkonsolidasi dengan rakyat. Jadikan partai yang nasionalis dan religius. Ini sangat cocok dengan kondisi Kalsel, sehingga mari kita menangkan di Kalsel tentu dengan konsilidasi dengan rakyat," terangnya.
Selain itu, Ibnu pun mengungkapkan bahwa Partai Demokrat akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Murcab) di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.
Mengingat tahapan pemilu sudah akan dimulai dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
Akan tetapi pihaknya akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pertama.
"Dalam bulan Januari ini kami ingin pastikan Muscab kabupaten/kota bisa dilaksanakan segera. Tentu dengan arahan DPP, kita ikuti peraturan organisasi. AD/RT (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) tahun 2020 itu sebagai panduan kita dalam bekerja," tuturnya.
Berkaca pada sebelumnya, Partai Demokrat pernah berjaya, Ibnu pun optimis untuk mengembalikan itu, meski tugas berat.
Namun Ia pun menyatakan, hal tersebut tidak ada yang tidak mungkin bagi Partai Demokrat untuk menjadi partai penguasa kembali.
"Insya Allah saya yakin dan percaya. Apabila kita sudah maksimum bekerja maka hasilnya pun tidak mengecewakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa PR terbesar saat ini ialah DPC yang belum punya kursi di Kabupaten/Kota di Kalsel.
"Untuk dapil dengan Banjarmasin sudah bertahan dan bagus kondisinya. Insya Allah kita tingkatkan. Tapi di DPC lain di Kabupaten/Kota ada yang memang tidak ada kursinya, untuk pengurusan itu segera diisi sehingga mempersiapkan caleg-caleg," jelasnya.
Adapun untuk target ditingkat provinsi di tahun 2024. Pihaknya ingin mendapatkan minimal satu kursi fraksi setiap Daerah Pemilihan (Dapil).
"Saat ini ada tiga kursi. Minimal satu fraksi nanti setiap Dapil. Satu fraksi itu antara 5-6 kursi. Sehingga kursi demokrat itu cukup untuk satu fraksi," pungkas Ibnu.
Penulis : rian akhmad/ may
0 Komentar