hallobanua.com, Banjarmasin - Memasuki awal tahun 2022, Tim Animal Rescue Pemko Banjarmasin, lagi-lagi menerima laporan untuk mengevakuasi hewan berbahaya jenis ular.
Tepat pada Sabtu, (01/01/22) kemarin, pihaknya mendapat laporan bahwa ular jenis kobra memasuki di pemukiman warga di Jl.Sungai Lulut, Kel. Sungai Lulut, Kec. Banjarmasin Timur, sekitar pukul 10.24 Wita.
"Pemilik rumah bernama Izul, melihat sosok ular masuk ke dalam kamar rumah dan langsung menghubungi via WhatsApp untuk mdminta bantuan penanganan evakuasi ular kepada Tim Animal Rescue Banjarmasin," ungkap Hanafi, salah satu anggota Animal Rescue Banjarmasin Minggu, (02/12/21) siang.
Menindaklanjuti adanya laporan tersebut, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan tim di lapangan dan melakukan evakuasi dan pemantauan di lokasi.
"Kita persiapkan untuk evakuasi ular dan tim langsung menuju lokasi karena ular bisa membahayakan hewan peliharaan dan pemilik rumah," tandasnya.
Perlu waktu hampir 1 jam untuk mengevakuasi ular bernama latin Naja Sumatrana tersebut.
Meski begitu kata Hanafi, tidak ada kendala yang begitu sulit di lapangan. Dan akhirnya ular dengan panjang 1,2 meter ini pun berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan korban jiwa.
Hanafi menambahkan, penyebab hewan melata tersebut memasuki pemukiman warga dikarenakan pada bulan November sampai Desember ini merupakan bulan dimana anakan ular menetas.
"Tentunya anakan ular akan menyebar mencari makan hingga masuk permukiman warga,"pungkasnya.
Ia pun berharap, warga selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, agar hewan berbisa tersebut tidak sampai masuk ke rumah warga.
"Tentunya warga diminta lebih waspada, dan jangan menumpuk barang di rumah, karena ular biasa suka ditempat yang lembab. Intinya kebersihan rumah dijaga," tutup Hanafi.
rian akhmad/ may
0 Komentar