Ratusan siswa di SDN Panglima ikuti vaksinasi ( ft: Dya-HB)
hallobanua.com, Banjarmasin - Sekolah Dasar Negeri Pengambangan 5 Banjarmasin melaksanakan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 jenis Sinovac.
Kegiatan dilangsungkan di sekolah tersebut yang diperbantukan oleh tim medis dari puskesmas 9 Nopember, Senin pagi, (7/2).
Kepala SDN Panglima, Rahmadi M.Pd mengatakan, vaksinasi di sekolah tersebut diikuti sedikitnya 104 siswa dari 359 siswa dari kelas I hingga kelas VI.
"Jumlahnya memang tak semua atau hanya sekitar separuh dari jumlah siswa, yakni 104 "ujar Rahmadi.
Semula yang daftar vaksinasi sekitar 150 siswa. Namun pas hari pelaksanaan banyak yang mundur dengan berbagai alasan.
"Ada yang memberi sakit, ada juga yang membatalkan tanpa memberi kabar, "ucapnya.
Ia juga mengatakan, sedikitnya siswa yang ikut tersebut dikarenakan telah ada siswa kelas VI yang sudah vaksin duluan pada kegiatan vaksin bersama orang tuanya dan ada juga yang memang tak diijinkan ikut vaksin oleh orangtuanya.
"Nah, yang tak diijinkan oleh orangtuanya untuk ikut vaksin kami tak memaksakan juga, "kata beliau lagi.
Menurutnya, vaksinasi covid-19 sebenarnya bukan kewajiban sekolah agar bisa melaksanakan sekolah dengan sistem Pertemuan Tatap Muka (PTM).
Namun pihak sekolah tetap berharap semua siswanya sudah vaksinasi covid sehingga pelaksanaan PTM lebih terproteksi.
"Namun nanti jika menjadi syarat PTM maka bisa jadi nanti siswa yang belum vaksin akan diminta vaksinasi, "katanya
Ia juga mengatakan bahwa sebelum kegiatan vaksinasi kepada siswanya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada semua orangtua atau wali siswa tentang pentingnya vaksinasi anak.
"Sosialisasi dahulu kepada semua orangtua siswa agar orangtua tahu dan tak ragu lagi dengan vaksin anak, "katanya
Menurutnya, saat sosialisasi memang ada pro dan kontra tentang vaksin anak sehingga saat kegiatan akan dilangsung pihaknya pun tak kaget.
"Kami hanya bisa menghimbau saja, dan ini sebagai upaya kita agar semua anak terlindungi, "jelasnya.
Sementara salah satu orang tua siswa, Maysarah mengatakan, sengaja mengikutsertakan vaksin di sekolah untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap virus covid - 19 yang rentan pada usia anak - anak.
" Saya yakin anak saya ikut vaksin setelah saya sebelumnya juga divaksin dan merasakan efek samping tak terlalu berpengaruh, "ujarnya
Makanya, lanjutnya, ketika ada vaksinasi di sekolah anaknya yang duduk di kelas II dan kelas VI diikutsertakan.
"Saya pastikan juga dulu kesehatan anak saya dan sebelum vaksin diberikan sarapan, "tutupnya.
Dya/ may



0 Komentar