hallobanua.com, Banjarmasin - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, instruksikan agar sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 agar melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebelumnya diketahui, ada temuan siswa di 3 Sekolah Tingkat Pertama Negeri (SMPN) di Banjarmasin, yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 19.
"Kita instruksikan untuk melaksanakan PJJ kembali, dan mengambil langkah yakni tracing teman-teman yang lain," ungkapnya seraya menegaskan hal itu merupakan antisipasi penyebaran kasus Covid-19 menjadi cluster sekolah.
"Itu tentunya memastikan agar tidak menjadi cluster baru cukup besar," harapnya.
Atas temuan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banjarmasin.
Ditanya apakah hal itu berpengaruh dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah lain?
Totok mengaku, selama kondisi Kota Seribu Sungai masih berada pada PPKM level 1, dan 2, PTM tetap diperbolehkan 100 persen.
"Namun jika levelnya 3 atau 4, baru, kita hentikan PTM," katanya.
Karena menurut Totok, suatu daerah jika terjadi PPKM level 3 atau 4, baru PTM tidak diperbolehkan.
Penulis : rian akhmad/ may



0 Komentar