Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022 Siap Bangkitkan Gairah Pariwisata di Tanah Air

hallobanua.com, Banjarmasin – Geliat pariwasata di tanah air mulai bangkit kembali. Sejumlah event bertarap nasional bahkan internasional pun dalam waktu dekat bakal dihelat.

Salah satunya adalah Borneo Camping Festival (BCF) dan Arak Budaya 2022, sebuah kolaborasi yang dicetus oleh tiga penggiat pariwisata nasional, masing-masing Abby, Ir Ashadi dan Yulianjar Wati.

Ketiga penggiat pariwisata di tanah air yang sudah tidak diragukan lagi pengalamannya itu berharap, Indonesia dapat bangkit kembali  dalam menggaraihkan sektor di bidang pariwisata sejak Pandemi Covid 19 melanda negeri ini.
Perhetalan akbar dipembuka awal tahun 2022 ini, turut didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Bahkan sang menteri, memberikan dukungan dan apresiasi penuh event nasional tersebut.

“Alhamdulillah ini sangat bagus dan menunjang sekali dari program pemulihan ekonomi kreatif dan membangkitkan sektor pariwisata kita. Saya suport sepenuhnya,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat menerima kunjungan dari Panitia inti Borneo Camping Festival, Abby, Yulianjar Wati, Ashadi, di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jl. Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat, belum lama tadi.

Menurut Sandiaga Uno, event Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022 itu selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022.
Sementara itu, Abby, salah satu penggagas kegiatan mengungkapkan,  misi mereka adalah turut serta berperan nyata dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata di tanah air.
Sebelumnya, Abby dan kawan-kawan panitia melakukan road show ke sejumlah daerah yang bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan CBF dan Arak Budaya 2022, seperti ke Jawa Barat, Semarang Jawa Tengah.

Dikatakan Abby juga traveller ini, bak gayung bersambut, Camping Borneo Festival dan Arak Budaya 2022 ini, rencananya akan dimulai perhetalannya  pertama di Ciwidey Rancah Upas, Bandung Jawa Barat.

“Hal yang membuat event ini berkualitas adalah bagaimana mengenalkan lingkungan baik dan memberikan edukasi untuk selalu menjaga alam kita yang eksotik. Untuk kegiatan di Bandung nanti juga akan penanaman pohon yang bibitnya disupport dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” terang Abby.

Lantas, sejauh mana persiapan Borneo Camping  Festival dan Arak Budaya yang juga akan dihelat di Propinsi Kalsel pada akhir Juni 2022 nanti?
Terpisah, Yulianjar Wati, tuan rumah penyelenggara BCF dan Arak Budaya 2022, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah intens melakukan berbagai persiapan.

“Ini adalah gawe kita bersama untuk memberikan kenyamanan, kegembiraan bagi semua peserta. Seperti keinginan kita mengenalkan lebih jauh eksotisme Kalimantan Selatan, sehingga ketika orang datang ke Kalsel tidak hanya terpancing untuk kepentingan berbisnis, namun dapat juga menikmati keindahan alam Kalimantan Selatan,” turut Yulianjar juga Direktur Operasional Amanah Borneo Park di Banjarbaru Kalsel.

Dikatakan Yulianjar,  tidak hanya mengenalkan destinasi wisata unggulan di Kalsel,  event ini juga akan memarken aneka produk dari sejumlah UMKM banua, termasuk kuliner-kuliner khas Banjar.

Senada disampaikan pemerhati pariwisata di Kalsel, Muhammad Risanta,  menilai event ini diharapkan menjadi kekuatan sendiri untuk membangkitkan kembali gairah dan semangat pariwisata di tanah air, khususnya di Kalsel.
“Kalau project perdana ini sukses dan dapat menjadi rule model membangkitkan pariwisata, kami optimis Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022 akan menambah semaraknya event-event berkualitas di tanah air,” tutur Risanta juga wartawan senior sekaligus Dosen di STIE Pancasetia.

Untuk menyukseskan event nasional itu, saat ini, panitia  sudah mulai bergerak mempersiapkannya,  termasuk sang pencetus Abby sudah mulai roadshow di Kalimantan Selatan.

Memastikan event nasional nanti berjalan sesuai harapan, Abby pun mengundang sejumlah crew yang tergabung dalam event organizer, salah satunya dari Asdq Management yang akan turut memback event nasional tersebut.
Bahkan, saat ini, Abby sudah mulai melakukan survey lokasi di beberapa tempat yang akan menjadi venue pelaksanaan BCF dan Arak Budaya 2022, seperti di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Sekadar diketahui, perhelatan Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022, untuk pelaksanaan di Bumi Lambung Mangkurat (Kalsel,red), pada 24 Juni hingga 2 Juli 2022 nanti, akan digelar sejumlah event menarik.
Yakni, penanaman bibit pohon dengan nama peserta, 10.000 tenda di Amanah Borneo Park dan pemecahan rekor MURI Tari Kolosal dayak, kemudian Enduro Hill Climb Race, Bazar UMKM, Talkshow bersama Pak Menparekraf Sandiaga Uno, 
Para peserta juga akan dimanjakan dengan rangkaian kunjungan ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Kalsel, seperti Loksado Kawasan Dayak Meratus, juga terkenal dengan Bamboo Raftingnya, Bukit Batu, Pulau Curiak salah satu tempat yang dijadikan Stasiun Riset habitat Bekantan, tak ketinggalan wisata ke Pasar Terapung.

Tak kalah menariknya puncak BCF dan Arak Budaya 2022 di Kiram Park nanti akan menghadirkan sejumlah penyanyi band ternama dan band band lokal banua seperti The Reply, Rock Horizon dan  Three Days.

Informasi lebih lanjut dan syarat serta ketentuan menjadi peserta, bisa didapatkan saat pendaftaran di ticket box setempat, seperti di Gorky Management Surakata,  Amanah Borneo Park Banjarbaru, Anak  Salido Kemayoran Baru Jakarta Selatan, Cat Indonesia Tangerang-Jawa Barat, Garis Kota Banjarbaru Kalsel serta Hallo Cafe di Banjarmasin.

Tim Liputan/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya