hallobanua.com, Banjarmasin - Kasus positif Covid-19 di Banjarmasin semakin hari semakin melonjak. Dari data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menunjukan di angka 330 kasus aktif, pertanggal 3 Februari 2022.
Menyikapi itu, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun langsung mengintruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas dibatasi 50 persen.
"Yang jadi penekanan tentu saja kapasitas pembelajaran 50 persen," ungkap Ibnu Sina.
Disdik pun langsung mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor : 800/666-Sekr/Dipendik/2022, pada Jumat, (04/02/22) kemarin.
Adapun isi SE yakni Pelaksanaan PTM Terbatas 50% di Tahun Pelajaran 2021/2022 yang diarahkan ke seluruh jenjang pendidikan dibawah naungan Disdik.
"Kita buat surat edaran untuk mengurangi kapasitas anak didik yang PTM dan menyesuaikan jamnya," tutur Ibnu.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu juga menghimbau kepada siswa yang terkonfirmasi Covid-19 agar langsung meliburkan diri untuk melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). "Dan yang sehat tetap PTM dan dibatasi," pintanya.
Ibnu Sina juga meminta agar masyarakat terus selalu waspada dan terus mentaati Protokol Kesehatan (Prokes).
"Ancaman gelombang ketiga ini kita harus hadapi bersama. Kita 2 tahun sudah menghadapi ini, jadi tetap waspada. Sehingga aktifitas ekonomi tidak terganggu," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm pemerintahan
0 Komentar