hallobanua.com, Banjarmasin – Dari 17 sampel warga Kalimantan Selatan yang dikirim ke lab.pusat di Jakarta oleh Dinkes Kalsel, 9 diantaranya dinyatakan positif terpapar varian Omicron. Dari 9 sampel yang telah dites, 3 orang warga dari Kota Banjarmasin ikut terdeteksi varian virus Omicron.
"Kita akui omicron sudah masuk di Banjarmasin. Dari 17 sampel yang dikirim, 9 diantaranya positif. Lalu, 3 diantaranya adalah warga Banjarmasin dan 2 orang dirawat di RS," ucap Machli,Plt Kadinkes Kota Banjarmasin, Selasa (08/02/22).
Machli bilang, meski dirawat di RS, namun keduanya juga telah dipulangkan.
"Karena tidak ada gejala parah. Sekarang melaksanakan Isolasi Mandiri," tuturnya.
Machli pun mengklaim telah melakukan tracking terhadap seluruh kontak erat yang bersangkutan untuk dilakukan swab antigen. Hasilnya semua dinyatakan negatif.
"Penularan ini sudah kita blok. Siapa saja kontak eratnya yang dinyatakan positif langsung kita swab antigen," bebernya.
Ia menyimpulkan, penularan virus berasal dari transmisi local, karena warga yang terkonfirmasi positif varian omicron itu bukan pelaku perjalanan
"Dari 3 orang itu, 2 orang justru ibu rumah tangga tidak bepergian kemana-mana. Satu ketahuan saat akan pergi keluar daerah PCR hasilnya positif baru ketahuan, ternyata omicron," paparnya.
Oleh sebab itu, Machli pun menghimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap virus varian tersebut. Salah satunya dengan melengkapi vaksinasi dan diharapkan untuk tidak panik.
"Satu kali vaksin belum cukup untuk membentuk antibodi untuk menangkal penularan virus. Antibodi itu baru terbentuk 28 hari setelah melakukan vaksin kedua. Kalau baru sekali vaksin belum terbentuk antibodi," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm



0 Komentar