hallobanua.com, Banjarmasin – Jajaran Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap sebanyak 15 tersangka kasus operasi kriminal Kejahatan Kendaraan (Jaran) Intan 2022 di Kota Banjarmasin.
Operasiejak tanggal 9 hingga 22 Februari 2022, jajarannya berhasil mengamankan 15 pelaku jaran yang meresahkan masyarakat.
Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Aris Munandar, menerangkan seluruh pelaku berhasil diamankan sesuai Target Operasi (TO) yang dicanangkan Polresta Banjarmasin.
"Jadi berhasil kita amankan TO-nya 9, non TO-nya 6. Alhamdulillah berkat kerja keras Satreskim dibantu jajaran Polsek, semuanya dapat terungkap," ungkapnya saat press release di Mapolresta Banjarmasin, Kamis, (24/02/22).
Dari 15 tersangka yang diamankan, kepolisian setidaknya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 13 unit kendaraan roda dua.
Kabag Ops pun menerangkan saat ini para tersangka sudah masuk ketahap penyidikan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengungkapkan, modus pencurian bervariasi. Mulai dari kunci motor yang tertinggal hingga curanmor yang sudah disiapkan.
"Ada juga memang pelaku ini menyiapkan peralatan-peralatannya dan dirasa kondisi motor aman dieksekusi, terjadilah tindak pidana itu. Dan juga baik itu didepan rumah atau ditempat umum," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan, para pelaku yang diamankan terdiri dari pelaku residivis hingga pemula.
"Ada beberapa kasus yamg modusnya penggelapan, mulai dari minjam motor mengambil handphone. Setelah itu tidak kembali lagi, " ujarnya.
Meski begiti, Kasat Reskrim mengklaim bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Seribu Sungai mengalami penurunan.
"Alhamdulillah di tahun 2022 ini angka curanmor menurun drastis, sejalan kepedulian masyarakat," ungkapnya,
Ia pun menghimbau agar masyarakat semakin berhati-hati saat meletakkan kendaraan bermotor.
"Pengamanan ditingkatkan seperti kunci ganda dan hindari tempat-tempat sepi. Itu minimal mencegah para pelaku mengeksekusi kendaraan," pungkasnya.
rian akhmad/may
0 Komentar