Kasus Penyebaran Covid-19 Tingkat SMP, Jadi Peringatan di Jenjang SD

hallobanua.com, Banjarmasin - Adanya siswa jenjang SMP di Banjarmasin yang terpapar Covid-19 juga turut membuat sekolah tingkat SD ikut khawatir. 

Hal itu diakui Kepala Bidang (Kabid) Bina SD Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Nuryadi. 

Menurutnya, hal itu menjadi warning bagi siswa SD di Kota Seribu Sungai. Utamanya SDN Teluk Dalam 3, yang lokasinya berdekatan dengan SMPN 1 Banjarmasin. 

"Kita sudah minta Plt Kepala Sekolah SDN Teluk Dalam 3 untuk mendata semua siswanya. Kalau saja ada yang bersaudara dengan siswa di SMPN 1," ucapnya, Senin (31/01/22) kemarin. 

Lantas ia pun meminta, jika memang kebetulan ada siswa di SDN Teluk Dalam 3 yang memiliki saudara di SMPN 1 Banjarmasin, agar segera dilakukan pemeriksaan. Minimal dengan swab antigen. 

Bahkan menurut Nuryadi, tidak menutup juga bakal diterapkan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SDN tersebut, jika terbukti ditemukan indikasi. 

"Langkahnya, kita minta sekolah mendata dulu. Kalau memang aman maka silahkan saja teruskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," ujar Nuryadi. 

Ia pun menghimbau, dan meminta seluruh SD di Banjarmasin meningkatkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di sekolah. 

"Kalau ada indikasi segera laporkan. Dan siswa yang sakit dan bergejala serupa dengan Covid-19, kita minta untuk tidak hadir ke sekolah," pungkasnya. 

Ditanya terkait capaian vaksinasi anak, Nuryadi menyebut bahwa angkanya masih sebanyak 2.933 siswa. 

Jika dibandingkan dengan target sasarannya yang mencapai 53.777 siswa SD, angka tersebut masih terbilang sangat jauh. 

"Target kita menyesuaikan dengan stok vaksin. Kalau bisa 10 persen dari total sasaran, kita sudah bersyukur. Memang ada beberapa orangtua yang masih menolak, tapi ada juga yang ingin divaksin," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya