Lonjakan Kasus Covid-19 Cepat, Banjarmasin Terancam Naik Level PPKM

 
hallobanua.com, Banjarmasin - Angka penularan Covid-19 di Banjarmasin kian hari kian mengalami peningkatan. 

Kurang lebih 10 hari ini saja diketahui sudah ada ribuan kasus aktif di Kota Seribu Sungai. 

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Per tanggal 12 Februari 2022 kemarin saja kasus aktif berada diangka 2185 kasus. 

Menyikapi itu, Plt Kadinkes Banjarmasin Machli Riyadi pun mengaku sempat melakukan zoom meeting bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia. 

"Kita kemarin zoom evaluasi PPKM dan percepatan vaksinasi," ungkap Machli saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Senin, (14/02/22). 

Menurut Machli, melihat tren peningkatan kasus yang cukup signifikan terjadi, tak menutup kemungkinan kota Banjarmasin PPKM-nya bakal naik ke level 3. 

"Dengan status yang level 2 ini, kita himbau masyarakat agar mengurangi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kalaupun ada kegiatan kita rekomendasiakn hanya 50 persen dari kapasitas," ujar Machli. 

Pria yang juga menjabat Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejaterahan Rakyat itu pun juga mengungkapkan, dari hasil evaluasi, Banjarmasin termasuk kota nomor 2 dengan lonjakan kasus Covid-19 paling cepat di Indonesia. 

"Jadi kita Banjarmasin dibawah Medan kasus lonjakan tercepat. Bayangkan dalam waktu 10 hari kita tembus angka 2100 lebih. Ini kan sangat cepat," imbuhnya. 

"Dibandingkan dengan varian Delta kemarin, ini sangat cepat. Jadi patut diduga ini sesuai curva transmi, ini mengarah ke varian Omicron," sambungnya. 

Oleh sebab itu, Machli pun menghimbau agar masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat untuk bervaksin agar membentuk kekebalan kelompok. 

  rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya