Hallobanua.com, Banjarmasin - Gerakan percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan ( Kalsel ) saat ini menjadi sorotan Badan Periksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kalsel sebagai salah satu Satgas Covid-19.
Pasalnya, capaian vaksinasi di Banua untuk dosis kedua belum memenuhi target Presiden bahkan tinggal menghitung hari vaksin segera kadaluarsa.
Dari data Dinkes Kalsel, Kamis (24/2/2022). Stok vaksin kini jumlahnya lebih dari 800 ribu dosis dan mencukupi untuk target kalsel.
Namun saat ini masih ada 107 ribu yang harus segera dihabiskan dengan menyuntikkan minimal 17.800 dosis vaksin dalam sehari sebelum tanggal kadaluarsa pada 28 Februari nanti.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M. Harahap pun menekankan stok vaksin tersebut harus segera digunakan agar tidak merugikan keuangan negara.
Menurutnya percepatan vaksinasi harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat, yang dikomandoi pemangku kepentingan.
“Kita juga harus mulai menangani jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi dampak dari COVID-19 ini,” tambah Rudy.
Saat ini capaian vaksinasi kedua untuk Kalsel, rata-rata 51 persen lebih. Kemudian lansia masih 31 persen.
Daerah dengan capaian vaksinasi kedua tinggi adalah Kota Banjarbaru sebanyak 70 persen, sementara daerah lain masih 60 hingga 30 persen.
Dky/ may



0 Komentar