hallobanua.com, Banjarmasin - Prediksi jika Banjarmasin akan kembali masuk di PPKM Level 3 terbukti setelah angka kasus positif Covid 19 terus bertambah.
Kendati demikian, Pemko Banjarmasin akan tetap patuh dan mengikuti sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmemdagri).
"Kita kembali akan mensosialisasikannya kepada masyarakat, agar mengikuti ketentuan Inmendagri tesebut," ungkap Machli Riadi, Plt Kadinkezs Kota banjarmasin, Selasa, (15/02/22), saat disambangi di Balai Kota Banjarmasin.
Langkah konkrit pemko kata Machli yakni sosialisasi gencar Inmendagri, agar masyarakat Kota Seribu Sungai mengetahui saat ini, Banjarmasin sudah berada di level 3 PPKM.
"Bahwa itu merupakan peraturan yang tidak dibuat-buat Pemko Banjarmasin, tetapi itu merupakan kebijakan yang sifatnya nasional yang diikuti seluruh Indonesia," ujarnya.
Alasan PPKM di Banjarmasin naik menjadi level 3 kata Machli, dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
"Kita sudah menembus angka 2.300 lebih. Dan ini faktor utamanya," terangnya.
Ditanya apakah akan ada pengetatan dibeberapa sektor? Machli masih belum membeberkan apa saja.
"Itu nantinya dilakukan oleh pihak-pihak yang berbagi tugas. Satpol PP, Kepolisian dan TNI yang tentunya melakukan pengetatan. Jelasnya, kita akan terus menguatkan vaksinasi," ujarnya
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejaterahan Rakyat, Sekdako Banjarmasin itu pun mengatakan bahwa level 3 PPKM di Banjarmasin ini akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan.
"Pelacakan terus kita lakukan. Karena memang konsepnya dengan peningkatan kasus ini, Test, Lacak dan Isolasi (TLI) ini terus kita kuatkan," pungkasnya.
rian akhmad/ may



0 Komentar