Puluhan Kasus Omicron Terdeteksi di Banjarmasin

hallobanua.com, Banjarmasin - Penularan kasus Covid-19 di Banjarmasin saat ini cukup signifikan.  Sedikitnya 250 sampai 300 kasus perhari terkonfirmasi positif Coovid - 19.


Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, saat ini varian Omicron di Bumi Kayuh Baimbai ini lebih dari 25 kasus. 

"Berdasarkan data dari UGS yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, diketahui bahwa penyebaran Varian Omicron di Banjarmasin sudah menembus angka 25 orang," ungkap Machli. 

"Kurva penyebarannya cepat sekali. Dalam 12 hari ini saja lebih 2500 kasus lebih. Sedangkan varian Delta dulu, menembus angka segitu kita perlu waktu 3 bulan," sambungnya. 

Dijelaskan  Machli, lebih dari 25 kasus Omicron tersebut terdeteksi sejak pihaknya mengirim sampel ke pemerintah pusat. 

Saat ini pun ujarnya, Dinkes telah memesan reagen untuk penegakkan diagnosa Covid-19 di Kota Seribu Sungai. 

"Insyaallah, Minggu depan kita sudah bisa meneggakan diagnosa sendiri, apakah ini termasuk Omicron dengan real atau secara analisa kurva tadi," terangnya. 

Selain itu, Machli mengakui bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) atau hunian tempat tidur di rumah sakit di Banjarmasin meningkat di angka 39 persen. Namun menurutnya hal tersebut masih dalam batas aman. 

"Termasuk oksigen dan obat-obatan masih aman. Hanya saja saat ini target yang kita capai ialah mempercepat pembentukan kekebalan kelompok, dengan bervaksin," pungkasnya 

Meski demikian, Machli bilang masyarakat jangan terlalu panik. Namun masyarakat diminta selalu waspada. 

"Tetap jaga disiplin prokes, bervaksin, menjaga stamina dan lindungi lingkungan sekitar. Karena Omicron itu tidak bergejala," pintanya. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya