hallobanua.com, Banjarmasin - Lebih dari 4 jam akhirnya 1 dari 2 ekor monyet yang meresahkan warga Jl. Gubernur Soebarjo, berhasil dievakuasi.
Ketua Animal Rescue Banjarmasin, drh Annang Dwijatmoko menuturkan, proses evakuasi dimulai dari pukul 13.00 Wita sampai sekarang baru bisa mengevakuasi 1 ekor monyet jenis ekor panjang.
"Ini baru 1 ekor, 1 lagi masih diatas dahan pohon, jadi kita tunggu dulu. Mudah-mudahan bisa kita amankan juga," ungkap Annang disela proses evakuasi," Jumat petang, (25/02/22).
Untuk mengevakuasi monyet itu, petugas terpaksa harus menembakkan obat bius dengan alat sumpit.
"Ini kita bius pakai tembakan sumpit. Karena kalau pakai senapan angin, biasanya bakal melukai monyetnya. Setelah disuntik, reaksi obat biusnya bakal bekerja setelah 3 sampai 5 menitan dia berekasi. Dan lanjut kita evakuasi lagi," sambungnya lagi.
Petugas sempat mengalami kendala lantaran monyet tersebut tergolong liar.
"Jadi kita kewalahan untuk mengikuti gerakan monyet ini. Jadi si monyet tidak hanya diatas tanah, tapi diatas pohon-pohon besar," ujarnya.
Untuk monyet yang sudah diamankan, pihaknya bakal membawa ke Kebun Binatang Mini (KBM) Jl. Jahri Saleh untuk dilakukan evaluasi.
"Jadi nanti kondisinya seperti apa, apakah ada penyakitnya, kita amankan di KBM. Tapi jika kondisinya bisa hidup dialam liar, kita koordinasikan sengan BKSDA untuk dilepasliarkan," pungkas Annang.
Sebelumnya diberitakan, beberapa ekor monyet jenis ekor panjang membuat warga Jl. Gubernur Soebarjo, Kecamatan Banjarmasin Selatan resah.
Kawanan monyet ini diketahui sempat menyerang seorang anak kecil saat bermain didekat SPBU Jalan Tol Basirih itu.
Tidak hanya anak kecil, monyet tersebut juga sempat menyerang warga lain usai berbelanja dipasar.
rian akhmad/ may
0 Komentar