hallobanua.com, Banjarmasin - Meningkatnya angka penyebaran Covid-19, rupanya juga berpengaruh dengan gelaran event-event di Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun mengaku pihaknya telah melakukan pembatasan beberapa event di Kota Seribu Sungai.
"Event Kota tahun ini kan hanya ada 1 atau 2 event dari biasanya kita ada 40 event," ungkap Ibnu.
Adapun salah satu event yang masih terdaftar yakni Hari Jadi Kota Banjarmasin yang dilaksanakan pada bulan September 2022 mendatang.
"Ada 1 event yang dipertahankan, yakni Hari jadi. Biasanya gelaran Harjad Banjarmasin dibarengi dengan kegiatan Festival Pasar Terapung dan Banjarmasin Sasirangan Festival," tuturnya.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun menjelaskan, kegiatan itu bisa dilaksanakan secara situasional sesuai arahan Kementrian Pariwisata.
"Tahun tadi kan hybrid. Tetap dilaksanakan tapi ada offline ada online. Mau tidak mau seperti itu," ujar Ibnu.
Tidak hanya itu, pihaknya kata Ibnu sepakat sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, tidak membuat panik masyarakat, namun tetap Protokol Kesehatan (Prokes).
"Ambil tindakan, kejar target vaksinasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) juga telah menunda pelaksanaan sejumlah event-event pariwisata.
Hal itu guna antisipasi serangan virus Covid-19 yang kini dengan varian baru Omicron semakin menular di Banua.
Setidaknya, sebanyak 64 kegiatan pariwisata yang termasuk dalam Calender of Event 2022 harus ditunda.
Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm pemerintahan



0 Komentar