Warga Pangambangan Patungan Bangun Akses Titian


hallobanua.com, Banjarmasin - Sudah puluhan tahun ruas jalan di lingkungan Simpang Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur itu rusak parah akibat tergerus air sungai pasang. 

Diketahui, panjang kerusakan jalan mencapai 160 meter yang menghubungkan 3 RT. Yaitu RT 9, RT 10 dan RT 28. 

Tak ingin terus mengeluh dengan keadaan itu, warga 3 RT itu pun berinisiatif patungan secara sukarela melakukan perbaikan. 

Pasalnya, ruas jalan tersebut bukan hanya tergenang air saja, namun kini memang sepenuhnya menghilang. 

Dari hasil patungan semua warga, terkumpul dana sebanyak Rp2 juta. Dana itulah yang digunakan untuk membeli material untuk membangun titian. 

Masliah, salah satu warga setempat membenarkan, bahwa dana yang dipakai untuk pembuatan titian, hasil dari urunan sukarela. 

"Seribu, dua ribu, terserah. Seikhlasnya. Syukurlah sudah ada titian ini. Setidaknya kami merasa sedikit nyaman ketika melintas," ungkapnya. 

Ia menuturkan, tidak sedikit warga yang merasakan imbas dari rusaknya Jalan Simpang Pengambangan. 

"Sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Padahal, akses jalan lingkungan ini cukup vital. Mengingat juga dimanfaatkan anak-anak setempat untuk pergi ke sekolah," ucapnya. 

Perempuan 51 tahun itu membeberkan, jika air sungai pasang, membuat jalan terendam. Otomatis akses jalan pun sulit dilalui warga. 

"Kalau sudah calap, anak pasti perlu menyingsingkan celana atau roknya bila hendak melintas. Itu pun, hanya di bagian pinggir jalan. Tidak bisa lagi ke tengah jalan, sudah tidak bisa dilewati. Semoga nantinya pemerintah tergerak membangunkan titian yang lebih baik," tutupnya. 

Dari pantauan,  titian dibangun dengan memakai pondasi batang kayu galam. 

Sedangkan untuk lantai atas, memakai papan kayu palet atau Jati Belanda. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya