hallobanua.com, Banjarmasin - Kecamatan Banjarmasin Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan pembangunan tahun 2023 mendatang, Rabu (16/2/22).
Wakil Wali Kota Banjarmasin H.Arifin Noor didampingi Plt Camat Banjarmasin Timur hadir dan membuka langsung Musrenbang yang digelar di Aula Kecamatan Banjarmasin Timur itu.
Turut hadir dua anggota DPRD Dapil Banjarmasin Timur Awan Subarkah dan Abdul Gais, para SKPD terkait, Lurah, Ketua RT serta tokoh masyarakat se-kecamatan Banjarmasin Timur.
Wawali Arifin mengharapkan, Musrenbang di Banjarmasin Timur dapat memilah aspirasi masyarakatnya yang masuk yang dapat mewakili semua keinginan masyarakat.
"Banyaknya usulan yang masuk tentunya akan dipilah pilih lagi mana yang paling urgen dilakukan perbaikan mana yang bisa dikerjakan tahun berikutnya, "ungkap Arifin.
Usulan terkait perbaikan infrastruktur masih sangat banyak. Apalagi pada tahun lalu, wilayah Banjarmasin Timur terjadi banjir rob yang menggenang beberapa kelurahan.
"Terparah dan menjadi perhatian yakni Siring Pengambangan. Kita mengupayakan da berkoordinasi dengan Balai Sungai serta prpinsi agar pembangunan Siring Pengambangan dapat cepat diperbaiki sehingga masyarakat disana tidak terisolasi, "jelasnya.
Ia juga menekankan agar pemko sebagai pelayan publik tetap mengedepankan pelayanan prima.
"Pelayanan publik jangan sampai ada keluhan dari masyarakat, motto Baiman yakni kalau bisa percepat jangan diperlambat, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit dan kalau bisa sekarang kenapa harus besok, "katanya.
Dalam visi misi pembangunan, usulan non fisik juga menjadi prioritas dengan tujuan mendorong dan membangkitkan ekonomi rakyat pasca terjadi covid-19 dengan membangun SDM serta pelatihan kewirausahawan.
"Usulan inilah akan dibahas lagi ke Musrenbang tingkat kota untuk pembangunan 2023 mendatang,"katanya.
Sedangkan Plt Camat Banjarmasin Timur, Hj. Rusdiana mengatakan, bahwa dalam musrenbang ini merupakan penyusunan rencana pembangunan wilayah Banjarmasin Timur untuk tahun 2023. Dari 9 kelurahan akan disaring lagi 40 usulan masuk yang terdiri dari 30 usulan fisik dan 10 usulan non fisik.
"Musrenbang yang akan menjadi prioritas seperti pembangunan fisik yang mengalami kerusakan pasca banjir, "ujarnya.
Dya/ may
0 Komentar