hallobanua.com, BANJARMASIN - Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Dinas kesehatan kota menggelar vaksinasi massal dan vaksin booster yang merupakan pencegahan Covid-19 tahap ketiga, Senin (7/3/22).
Vaksinasi booster tersebut bukan hanya diperuntukan 45 anggota legislaitif dan keluarganya, tetapi seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) termasuk tenaga honorer di lingkungan sekretariatan DPRD Kota Banjarmasin.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, mengaperesiasi kegiatan vaksinasi booster ini yang diperuntukan seluruh anggota dan keluarga dewan.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk memberikan perlindungan diri bagi para anggota yang selalu berinteraksi dengan masyarakat.
“Vaksin ini memberikan ketahanan tubuh, bukan menolak daripada varian, jadi prokes itu tetap wajib berlaku sampai tidak ada varian di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia saja,” katanya.
Sementara itu,Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim menjelaskan memang sebelum divaksinasi booster yang bersangkutan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu, tujuan untuk mengetahui apakah peserta vaksin dalam kondisi sehat, seperti tekanan darah atau ada penyakit bawaan secara otomatis tidak di vaksin.
Sebab, bervaksin ini untuk memberikan imun kepada masyarakat, supaya terhindar dari penyakit (Covid-19), oleh sebab itulah, kegiatan vaksinasi booster tersebut, merupakan upaya pemerintah untuk memproteksi masyarakat, sehingga tidak munculnya varian baru.
“Kita mengapresiasi kegiatan vaksinasi booster di lingkungan DPRD kota Banjarmasin sebagai bentuk support DPRD Kota Banjarmasin terhadap program vaksinasi dan booster pemerintah, mudah-mudahan herd immunity warga bisa segera tercapai,” ungkap politisi PKB ini.
Sedangkan Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Iwan Ristianto mengungkapkan vaksinasi booster pada anggota DPRD serta seluruh staf dan pegawai Sekwan diberikan sebagai upaya pemberian perlindungan diri terhadap virus covid-19.
"Ini upaya kita semua untuk melawan penyebaran covid,-19, sehingga tak hanya vaksin 1 dan 2 namun vaksin booster penting, "ujar Iwan.
Kegiatan vaksinasi booster yang dilakukan selama dua hari tersebut, Senin dan Selasa (7-8 Maret) juga untuk memberikan perlindungan diri kepada para anggota dewan serta memberikan kepastian lagi kepada masyarakat mengingat tugas -tugas anggota dewan juga lebih banyak terjun langsung menemui masyarakat.
"Upaya vaksinasi ini juga sebagai upaya perlindungan diri sendiri dan orang lain. Selain itu vaksinasi sebagai upaya memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa semua anggota dewan Sudan divaksin, "tutupnya.
Dya/ may
Kota bjm



0 Komentar