hallobanua.com, BANJARMASIN – Hujan deras mengguyur hampir diseluruh Kota Banjarmasin, Senin (7/3/22). BMKG memprediksi curah hujan tinggi ini diprediksi bakal terus terjadi hingga pertengahan bulan depan.
"Sudah diprediksi oleh BMKG untuk periode Maret dan April itu cenderung curah hujan bulan ini lebih tinggi daripada Februari kemarin," ungkap Fahrurrazi, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Senin (07/03/22) sore.
Ia bilang, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kota Seribu Sungai saja, akan tetapi juga daerah lain di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Makanya, secara umum di Kalsel termasuk Kota Banjarmasin masih masuk dalam daftar zona kuning untuk resiko kebencanaan seperti banjir, longsor dan angin puting beliung," bebernya.
Meski begitu menurutnya, hanya 2 ancaman bencana alam yang wajib diwaspadai di Banjarmasin, yakni angin ribut atau puting beliung serta banjir.
"Karena potensi terjadi kedua bencana tadi tetap ada meski tak setinggi di awal tahun kemarin," imbuhnya.
Pihak BPBD Banjarmasin pun kata Razi, selalu menjalankan monitoring dan siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
"Anomali cuaca ini kan terkadang bisa kita baca, kadang tidak. Kalau hujan yang terus-menerus tinggi dan durasinya panjang, ya kemungkinan banjir bisa terjadi," tuturnya.
Karenanya status Siaga Darurat banjir, puting beliung, dan banjir rob yang ditetapkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dari 18 November 2021 sampai 18 Maret 2022, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang.
"Kita lihat kedepan, kalau perlu diperpanjang, ya kita perpanjang status siaga darurat ini. Yang pasti kita tidak perlu panik dalam menyikapi fenomena cuaca ini. Ya kita berdoa saja mudah-mudahan Banjarmasin aman-aman saja," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar