hallobanua.com, BANJARMASIN - Meski angka penularan Covid-19 mengalami penurunan, namun vaksinasi untuk menciptakan herd immunity terus dilakukan. Salah satunya yang dilaksanalan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel.
Vaksinasi digelar di Aula MUI Provinsi Kalsel, di Masjid Sabilal Muhtadin, Rabu, (09/03/22), dan diikuti seluruh elemen masyarakat baik, umum maupun PARA Lanjut Usia (Lansia).
Ma'ruf, salah satu peserta mengaku, mengikuti vaksinasi booster itu untuk melengkapi vaksinasi dirinya.
"Ini melengkapi vaksinasi. Karena usai vaksin ini kan salah satu mengantisipasi penyebaran Covid-19," ungkapnya, Rabu, (09/03/22).
Sementara itu, Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto, S.H., M.Si, melalui agen Madya Binda Kalsel, Basuki mengaku, pihanya menargetkan setidaknya 100 dosis vaksinasi.
"Semoga bisa lebih, karena kita juga menerima vaksin 1, 2 maupun booster," ungkapnya.
Ia bilang, kegiatan ini juga merupakan upaya pencapaian angka vaksinasi yang masih belum sesuai target. Mengingat target vaksinasi lansia saat ini yakni sebesar 60 persen.
"Tentu ini juga percepatan capaian vaksinasi. Karena lansia dan tahap kedua masih ada beberapa persentase yang belum sesuai target yang dicapai," ujarnya
"Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi ini bisa mendukung pencapaian vaksinasi di Banjarmasin, dan Kalsel," pungkasnya.
Sekretaris Umum (Sekmum) MUI Kalsel, Nasrullah yang juga terlihat ikut menerima vaksinasi booster, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Nasrullah pun menjelaskan, ia mengikuti vaksinasi tentu untuk mencegah dan menciptakan kekebala tubuh.
"Karena memang mencegah itu lebih baik daripada mengobati," ungkapnya usai menerima vaksin.
Selain itu, MUI Kalsel ujar Nasrullah, selalu memastikan bahwa seluruh vaksin yang digunakan di Kalsel, bersertifikasi halal.
"Sudah dilakukan penelitian oleh MUI Pusat dan daerah. Bahwa seluruh vaksin itu Halal," terangnya.
Ia pun berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara konprehensif, agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlindungi.
Penulis : rian akhmad/may
kalsel



0 Komentar