hallobanua.com, BANJARMASIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin kembali mengadakan kegiatan Sekolah Tangguh Bencana pada Senin, (21/03/22) pagi.
Kali ini, kegiatan dilaksanakan di SDN Kelayan Timur 3, JL. Kelayan Blok. B/4, RT. 015, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dari pantauan, puluhan siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran kebencanaan tersebut.
Bahkan ketika sesi bermain flying fox, beberapa siswa yang semula ragu-ragu mengikuti, namun berani melakukannya.
"Pertama takut juga, sempat gugup. Tapi setelah mencoba berani," ucap Faruq, Siswa Kelas 6 Kelayan Timur 3.
Faruq juga mengaku senang saat mengikuti kegiatan materi bencana kebakaran.
"Jadi kalau ada kebakaran tadi disuruh ketempat yang lebih aman untuk menyelamatkan diri," ujar bocah 12 tahun itu.
Antusias para murid pun juga diamini salah satu guru kelas 6 SDN Kelayan Timur 3, yakni Anggie Arianti.
Ia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pembelajaran kebencanaan ini untuk mengajarkan kepada siswa cara menghadapi ketika terjadi musibah. Baik itu bencana banjir, kebakaran dan angin puting beliung.
"Kita berharap siswa jadi tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Apalagi di sekolah ini juga sering terjadi banjir ketika hujan deras turun seharian," terangnya usai kegitan.
Sementara itu, Anggota BPBD Banjarmasin, Hanafi mengaku bahwa pihaknya sudah 3 kali melaksanakan kegiatan kebencanaan di sekolah.
Adapun tujuannya, ujar Hanafi yakni untuk menumbuhkan pengetahuan tentang kebencanaan sejak dini kepada siswa. Setidaknya untuk keselamatan diri pribadi.
"Kita ajarkan mereka sejak dini, jadi kalau ada bencana bisa mengantisipasi diri. Program sekolah tangguh bencana ini akan dijadwalkan lagi kesekolah lain," bebernya.
Lebih jauh, Ia menambahkan, ada beberapa materi tentang kebencanaan yang disampaikan kepada siswa. Termasuk mengenalkan rambu-rambu di tempat umum.
"Kita juga selingi dengan permainan, seperti flying fox tadi," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar